Proyeksi IHSG: Disetir Kondisi Politik

Rabu, 25 September 2019 | 05:19 WIB
Proyeksi IHSG: Disetir Kondisi Politik
[ILUSTRASI. IHSG hari ini diperkirakan kembali melemah]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi politik yang memanas ikut memukul mundur niat investor mengoleksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selasa (24/9) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,11% ke level 6.137,61.

Head of Research Samuel Sekuritas Suria Dharma melihat, penurunan IHSG lebih karena faktor internal. Pasalnya, bursa luar negeri lain masih positif.

Seperti diketahui, gerakan massa mahasiswa yang menolak peresmian sejumlah undang-undang sempat memanas. Namun, menurut Suria, dana yang keluar dari pasar saham hanya berpindah tempat ke instrumen yang dianggap aman, seperti obligasi.

Baca Juga: Pukul 01.00 dini hari: Senayan rusuh, 88 orang dirawat di RSPP

Untuk perdagangan, Rabu (25/9), Analis Jasa Capital Utama Sekuritas Chris Apriliony memperkirakan, IHSG masih dipengaruhi sentimen penolakan UU. Selain itu, data ekonomi global seperti Indeks Manufaktur Jerman dan AS masih mempengaruhi IHSG.

Sentimen lain, menurut Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee, perkembangan isu perang dagang AS-China dan proyeksi laporan keuangan emiten kuartal III.

Baca Juga: Aksi demonstrasi marak, hasil lelang SUN menciut

Chris dan Suria memproyeksikan, IHSG hari ini kembali melemah.

Chris memperkiraan rentang pergerakan IHSG di 6.070–6.120. Sedangkan proyeksi Suria, di level 6.100–6.200.

Bagikan

Berita Terbaru

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

 Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan

Momentum Harbolnas yang berlangsung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong permintaan layanan paylater

 Potensi Fluktuasi Masih Tinggi Meski Mulai Hijau
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:25 WIB

Potensi Fluktuasi Masih Tinggi Meski Mulai Hijau

Pada perdagangan Senin (15/12), saham Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memimpin kenaikan harga

Jadi Jawara Top Laggard, Saham BBCA Bikin Deretan Investor Institusi Global Boncos
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:15 WIB

Jadi Jawara Top Laggard, Saham BBCA Bikin Deretan Investor Institusi Global Boncos

Jika dinominalkan, unrealized loss Norges Bank atas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tidak kurang dari Rp 767,60 miliar.

Tragedi Terra Drone dan Sengkarut Higiene Industri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:10 WIB

Tragedi Terra Drone dan Sengkarut Higiene Industri

Kasus kebakaran pabrik yang sering terjadi merupakan puncak gunung es yang menunjukkan rapuhnya tata kelola infrastruktur industri.

Ekspansi dan Efisiensi Jadi Amunisi Petrosea Tbk (PTRO)
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:00 WIB

Ekspansi dan Efisiensi Jadi Amunisi Petrosea Tbk (PTRO)

PT Petrosea Tbk (PTRO) mampu memperoleh kontrak multi komoditas yang bakal menopang kinerja keuangannya

Simak Rekomendasi Saham PGEO yang Ingin Ekspansi ke Bisnis Green Data Center
| Selasa, 16 Desember 2025 | 05:33 WIB

Simak Rekomendasi Saham PGEO yang Ingin Ekspansi ke Bisnis Green Data Center

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bersiap melakukan optimalisasi energi panas bumi di luar sektor kelistrikan, seperti data center.

TOTL Meraih Kontrak Baru Senilai Rp 5,33 Triliun
| Selasa, 16 Desember 2025 | 05:33 WIB

TOTL Meraih Kontrak Baru Senilai Rp 5,33 Triliun

Di akhir 2025, Total Bangun Persada membidik pendapatan senilai Rp 3,5 triliun dan laba bersih Rp 350 miliar.

Peta Jalan Hilirisasi Silika Diluncurkan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 05:31 WIB

Peta Jalan Hilirisasi Silika Diluncurkan

Roadmap ini menjadi bagian dari upaya mendukung pelaksanaan Asta Cita, khususnya melalui hilirisasi dan industrialisasi

Jelang Akhir Tahun, Emiten Cari Tambahan Modal Lewat Private Placement
| Selasa, 16 Desember 2025 | 05:31 WIB

Jelang Akhir Tahun, Emiten Cari Tambahan Modal Lewat Private Placement

KPIG, EMTK, SULI, hingga VINS berencana menambah modal tanpa HMETD alias private placement dalam waktu dekat

INDEKS BERITA

Terpopuler