Proyeksi IHSG: Ditopang dari Dalam Negeri

Senin, 21 Oktober 2019 | 05:21 WIB
Proyeksi IHSG: Ditopang dari Dalam Negeri
[ILUSTRASI. Sejumlah karyawan mengamati layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2019).]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada awal pekan ini.

Sentimen domestik dinilai akan menjadi pendorong pergerakan IHSG.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto dan Analis Jasa Capital Sekuritas Chris Apriliony menilai, sentimen pelantikan presiden yang berlangsung dalam kondisi aman dan kondusif akan jadi sentimen positif.

Selain itu, dari dalam negeri ada beberapa data yang ditunggu, seperti data pertumbuhan kredit dan penanaman modal asing yang diumumkan hari ini.

Investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp 338,58 miliar di pasar saham pada Jumat lalu.

Baca Juga: Review IHSG: Dipengaruhi Sentimen Politik

Chris menambahkan, pelaku pasar juga akan menanti perkembangan proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang dikhawatirkan bakal mundur dari jadwal semula, yakni akhir Oktober ini.

Selain itu, ekonomi zona Euro dan China melemah. Data ekonomi China yang dirilis pekan lalu menunjukkan hasil yang tidak terlalu baik. Produk domestik bruto (PDB) China turun dari sebelumnya 6,2% menjadi 6%.

Baca Juga: Kesepakatan Brexit Kini Berada di Tangan Parlemen

Angka ini bahkan lebih rendah dari konsensus para ekonom di 6,1%. Meski begitu, data produksi industri China masih menguat dari 4,4% menjadi 5,8%. Data lain dari China juga naik menjadi 7,8% dari 7,5%.

Karena itu, William memperkirakan, IHSG akan menguat dan bergerak di kisaran 6.150-6.220. Sedang Chris memprediksi IHSG menguat dan bergerak di kisaran 6.170-6.250.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Momentum IHSG Bullish di Akhir Tahun, Ini Saham-saham yang Cenderung Naik di Desember
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:09 WIB

Momentum IHSG Bullish di Akhir Tahun, Ini Saham-saham yang Cenderung Naik di Desember

Secara historikal, ada beberapa saham yang cenderung mengalami penguatan pada Desember sehingga menjadi favorit banyak investor.

Pamor SBN Ritel Masih Akan Tinggi Meski Bunga Menurun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:00 WIB

Pamor SBN Ritel Masih Akan Tinggi Meski Bunga Menurun

Realisasi penerbitan SBN Ritel tahun 2025 mencapai sekitar Rp 153 triliun, termasuk Sukuk Tabungan ST015.

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:10 WIB

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, demam perjalanan darat mulai terasa. Kursi sleeper bus diburu pelancong untuk liburan.

 
Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir

Sepekan ini dolar AS cukup tertekan oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Federal Reserve (The Fed).

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,46% sepekan periode 1-5 Desember 2025. IHSG ditutup pada 8.632,76.

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:45 WIB

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,

Untuk memastikan ketersediaan bahan baku kentang, PepsiCo Indonesia menggandeng petani di Jawa Barat. 

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:40 WIB

Bisnis yang Cuan Saat Musim Liburan Anak-anak Tiba

Menyambut musim liburan, berbagai kelas bermain untuk anak kini dibuka dengan ragam aktivitas seru yang mengasah kreativitas.

 
Alasan Kenapa Bukan Bencana Nasional
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:35 WIB

Alasan Kenapa Bukan Bencana Nasional

​Perlu dipahami, penetapan status bencana sebagai bencana nasional itu bukan soal terminologi semata.

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 08:15 WIB

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba

Rugi bersih INTA terpangkas 31,48% secara tahunan atau year on year (yoy), dari Rp 72,49 miliar jadi Rp 49,67 miliar per September 2025.

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah tengah menyusun aturan berupa rancangan peraturan menteri keuangan terkait pengawasan kepatuhan wajib pajak

INDEKS BERITA