Proyeksi IHSG: Diwarnai Sentimen Global

Senin, 28 Oktober 2019 | 06:20 WIB
Proyeksi IHSG: Diwarnai Sentimen Global
[Pegawai melintas di depan layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,38 persen atau 87,30 poin di level 6.252,35 ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi di akhir pekan lalu sepertinya akan berlanjut di awal pekan ini, Senin (28/10). IHSG ditutup turun 1,38% ke 6.252,35 pada Jumat (25/10).

Potensi penurunan tersebut karena faktor eksternal yang belum mendukung. Para analis menilai, setelah pekan lalu banyak diimbangi dari sentimen domestik. Analis Jasa Capital Sekuritas Chris Apriliony memproyeksikan, arah bunga The Fed yang akan ditentukan pada tengah pekan ini akan mewarnai pergerakan IHSG.

Baca Juga: Obligasi andalan kala suku bunga turun Obligasi andalan kala suku bunga turun

Tak hanya itu, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee melihat, IHSG hari ini akan dipengaruhi perkembangan Inggris keluar dari zona Eropa alias Brexit yang terkesan masih jauh dari jalan keluar.

"Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, perlu waktu lebih lama untuk mempelajari RUU tentang Brexit. Selain itu, Perdana Menteri Inggris juga meminta parlemen mengelar pemilihan umum pada 12 Desember untuk memecahkan kebuntuan politik seputar Brexit," tutur Hans.

Hans menilai, IHSG juga ada diwarnai sentimen perang dagang pasca perundingan antara China dan Amerika Serikat. Dia memperkirakan, IHSG akan tertopang sentimen perang dagang lantaran menunjukkan perkembangan positif. Dari domestik, Chris menilai, belum ada sentimen yang dapat mempengaruhi pasar.

Baca Juga: Euforia kabinet baru Jokowi pengaruhi aksi beli investor asing 

Karena itu, Hans memproyeksikan, IHSG akan konsolidasi cenderung melemah di area support 6.143-6.197 dan resistance di kisaran 6.300 sampai 6.348.

Saham yang layak diakumulasikan Hans adalah AKRA, CPIN, TLKM dan UNTR. Tapi kalau menurut Chris, dengan penurunan IHSG di akhir pekan lalu akan ada profit taking sehingga IHSG menguat di 6.230-6270.

Bagikan

Berita Terbaru

Terdepak Dari Indeks LQ45, Berikut Ini Saham Yang Masih Bisa Dilirik
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 20:23 WIB

Terdepak Dari Indeks LQ45, Berikut Ini Saham Yang Masih Bisa Dilirik

BRIS dan JSMR masih lebih diuntungkan karena memiliki sentimen makro, serta dukungan BUMN, katalis belanja & transportasi di kuartal IV.

Prospek Positif Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Berkat Program Stimulus Pemerintah
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 20:17 WIB

Prospek Positif Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Berkat Program Stimulus Pemerintah

AMRT menjadi salah satu emiten yang diuntungkan dari kebijakan dana bantuan tunai mengingat profil konsumennya dominan di kelas menengah-bawah.

Masuk ke LQ45 dan Rumor IPO Anak Usaha Bawa Saham EMTK Menguat
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 16:51 WIB

Masuk ke LQ45 dan Rumor IPO Anak Usaha Bawa Saham EMTK Menguat

Ke depannya performa saham EMTK akan sangat bergantung ke arah bisnisnya, terutama di sektor media dan digital.

Bakal Akusisi Mah Sing, Begini Rekomendasi Saham Dharma Polimetal (DRMA)
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 15:55 WIB

Bakal Akusisi Mah Sing, Begini Rekomendasi Saham Dharma Polimetal (DRMA)

DRMA terus mempercepat ekspansinya di sektor kendaraan listrik (EV) melalui platform Dharma Connect.

Banyak yang Janggal di Saham DADA, Berikut ini Catatannya
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 11:00 WIB

Banyak yang Janggal di Saham DADA, Berikut ini Catatannya

Sesuatu yang janggal mulai terendus saat PT Karya Permata Inovasi Indonesia, entitas pengendali, sibuk menjual saham DADA menuju puncak.

Petani Tembakau Terbelit Masalah Kronis
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 07:25 WIB

Petani Tembakau Terbelit Masalah Kronis

Pada musim panen tahun ini, kompetisi pembelian dari industri semakin berkurang, akibatnya harga pun cenderung turun.

Prospek Emiten Barang Konsumen FMCG Masih Menarik
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:34 WIB

Prospek Emiten Barang Konsumen FMCG Masih Menarik

Kkinerja keuangan emiten konsumer cukup baik karena penurunan input cost seiring dengan melandainya harga sejumlah bahan baku

Rupiah Terkena Imbas Pemangkasan Bunga The Fed
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Terkena Imbas Pemangkasan Bunga The Fed

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS usai The Federal Rerserve (The Fed) pangkas suku bunga.

Window Dressing Datang Malu-Malu di Tahun Ini
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:27 WIB

Window Dressing Datang Malu-Malu di Tahun Ini

 Meskipun ada peluang, nampaknya para fund manager tak akan agresif melakukan window dressing di tahun ini.

Geliat Ekonomi dari Legalnya Sumur Minyak Rakyat
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:23 WIB

Geliat Ekonomi dari Legalnya Sumur Minyak Rakyat

Legalisasi berpotensi menciptakan efek berantai bagi ekonomi lokal, mulai dari jasa pengeboran, transportasi hingga tumbuhnya UMKM

INDEKS BERITA

Terpopuler