Proyeksi IHSG: Masih Akan Bergerak Menguat

Kamis, 05 September 2019 | 04:58 WIB
Proyeksi IHSG: Masih Akan Bergerak Menguat
[ILUSTRASI. IHSG hari ini diperkirakan menguat]
Reporter: Avanty Nurdiana, Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada perdagangan Rabu (4/9).

IHSG naik 0,13% ke 6.269,66.

Namun, di tengah kenaikan IHSG, investor asing masih melakukan jual bersih dengan nilai Rp 843,87 miliar.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, ada dua hal yang membuat IHSG menguat. Pertama, IHSG tertahan support di 6.250.

Kedua, IHSG bangkit sejalan bursa Hong Kong yang menguat karena Kepala Eksekutif Hong Kong akan menarik rancangan undang-undang ekstradisi yang kontroversial.

Selama berbulan-bulan, RUU ini memicu kerusuhan dan menempatkan Hong Kong dalam krisis terburuk.

Baca Juga: Berikut perjalanan UU Ekstradisi dan aksi protes tak berkesudahan di Hong Kong

Faktor lain yang menguatkan IHSG, menurut analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony, adalah penguatan harga batubara dan logam.

Selain itu, ada isu The Fed akan menurunkan suku bunga acuan 50 bps.

Chris memprediksi IHSG hari ini masih akan menguat dan bergerak antara 6.250-6.320.

Sedang William memperkirakan IHSG hari ini masih akan naik ke resistance 6.300.

Baca Juga: Sempat Terseok Di Bawah Garis Merah, IHSG Hari Ini Akhirnya Ditutup Menguat Tipis

Kondisi ini terlihat dari indikator teknikal, di mana IHSG masih membentuk pola doji.

Karena itu, William memprediksi, IHSG akan menguat dan bergerak di kisaran 6.220-6.320.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pasar Saham & Obligasi Masih Menantang di 2025, Analis Menyebut era The Waiting Game
| Minggu, 24 November 2024 | 16:09 WIB

Pasar Saham & Obligasi Masih Menantang di 2025, Analis Menyebut era The Waiting Game

Adrian Joezer menyebut ditengah meningkatnya kepastian global dan domestik, pasar saham akan mengalami the waiting game.

Maja Agung Latexindo (SURI) Hadapi Tuntutan PKPU dari Empat Mantan Karyawannya
| Minggu, 24 November 2024 | 13:12 WIB

Maja Agung Latexindo (SURI) Hadapi Tuntutan PKPU dari Empat Mantan Karyawannya

Arus kas negatif SURI per 30 September 2024 negatif, disebabkan oleh kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi yang minus Rp 63,86 miliar.​

Perlahan Banjir di Pantura Menenggelamkan Area Industri
| Minggu, 24 November 2024 | 08:25 WIB

Perlahan Banjir di Pantura Menenggelamkan Area Industri

Kenaikan air laut akibat perubahan iklim menambah masalah industri di Pantura Jawa. Selain berdampak ke buruh, industri juga kalang kabut.

 
Nestapa Buruh Pantura yang Terdepak Perubahan Iklim
| Minggu, 24 November 2024 | 08:23 WIB

Nestapa Buruh Pantura yang Terdepak Perubahan Iklim

Peliputan dampak perubahan iklim di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa ini didukung oleh Pulitzer Center

 
Bunyi Weker dari Pasar
| Minggu, 24 November 2024 | 08:19 WIB

Bunyi Weker dari Pasar

Pasar modal Indonesia memasuki fase genting. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus merosot diikuti tipisnya transaksi. ​

Cuan Tumbuh Bugar dari Tempat Gym
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Cuan Tumbuh Bugar dari Tempat Gym

Gaya hidup sehat semakin jadi tren masyarakat. Ini menjadi peluang bagi pelaku usaha gym untuk mengembangkan bisnisnya. 

Potensi Bisnis di Balik Platform Khusus Komunitas
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Potensi Bisnis di Balik Platform Khusus Komunitas

Pengusaha di bidang teknologi digital mengembangkan aplikasi yang menjadikan komunitas sebagai target pasar mereka. 

Bersiap, Memasuki Babak Baru Bunga Pinjol
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Bersiap, Memasuki Babak Baru Bunga Pinjol

Awal tahun 2025, fintech lending harus menyesuaikan tingkat bunga pinjaman yang baru, khususnya bunga untuk pembiayaan.

RI Ajak Investor Inggris Investasi di Sektor EBT
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:57 WIB

RI Ajak Investor Inggris Investasi di Sektor EBT

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani memamerkan sejumlah upaya pemerintah untuk menciptakan iklim bisnis di sektor energi terbarukan

Ribuan Orang Teken Petisi Tolak Kenaikan Tarif PPN
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:52 WIB

Ribuan Orang Teken Petisi Tolak Kenaikan Tarif PPN

Lebih dari 5.000 orang telah menandatangani petisi online yang telah dibuat sejak 19 November 2024 tersebut

INDEKS BERITA

Terpopuler