Berita Market

Proyeksi IHSG: Masih Terseret Efek Corona

Rabu, 18 Maret 2020 | 05:48 WIB
Proyeksi IHSG: Masih Terseret Efek Corona

ILUSTRASI. Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (13/3/2020) sore, ditutup menguat 11,82 poin atau 0

Reporter: Benedicta Prima | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,99% ke level 4.456,75, Selasa (17/3).

Kemarin, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga sempat melakukan trading halt lantaran IHSG sempat turun hingga 5%.

Baca Juga: Bahana TCW: Investor bisa ambil posisi untuk menikmati keuntungan jangka panjang

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan IHSG masih melemah karena efek virus corona. Sentimen negatif ini diprediksi masih akan membayangi IHSG pada perdagangan Rabu (18/3).

"IHSG masih melemah, sentimen yang mempengaruhi masih sama, yaitu wabah corona," imbuh Hendriko kepada KONTAN, Selasa (17/3).

Baca Juga: IHSG turun 29,25% sejak awal tahun, investor lebih senang memegang uang tunai

Dia memprediksi IHSG hari ini bergerak antara support 4.300 dengan resistance 4.600. Hendriko menyarankan investor wait and see melihat kondisi pasar yang kurang kondusif.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat IHSG juga dipengaruhi oleh koreksi bursa global. Koreksi berlanjut akibat kekhawatiran resesi yang ditimbulkan wabah Covid-19.

Baca Juga: Jumlah Kasus Virus Corona di Luar China Melampaui China, Ini Peta Persebarannya

Sentimen negatif tersebut diperkirakan juga akan berlanjut mempengaruhi IHSG hari ini. "Sentimen kami perkirakan masih sama, imbas dari corona dan pemotongan suku bunga The Fed kemarin," jelas Herditya kepada KONTAN, Selasa (17/3).

IHSG akan bergerak di kisaran support 4.300 dan resistance 4.500.

 

Terbaru