Jumlah Kasus Virus Corona di Luar China Melampaui China, Ini Peta Persebarannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kasus infeksi virus corona alias Covid-19 terus meningkat. Jumlah negara yang melaporkan kasus infeksi virus corona juga terus bertambah.
Dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data World Health Organization (WHO) per 16 Maret 2020, ada penambahan 13.903 kasus positif corona di seluruh dunia. Sementara jumlah kematian akibat virus corona dalam 24 jam terakhir sebanyak 862 kasus.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Nasabah Bank Diminta Optimalkan Saluran Digital
Secara kumulatif, jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia mencapai 167.511 kasus. Sementara jumlah kasus kematian akibat virus corona mencapai 6.606 kasus.
Yang menarik, jumlah kasus infeksi virus corona alias Covid-19 di luar China kini telah melampaui jumlah kasus infeksi corona di China. Begitu pula dengan kasus kematian akibat virus corona.
Baca Juga: Berlakukan lockdown, Prancis: Kita dalam kondisi perang melawan musuh tak terlihat!
Di China, jumlah kumulatif kasus infeksi virus corona hingga 16 Maret 2020 sebanyak 81.077 kasus. Sementara jumlah kasus meninggal dunia akibat virus corona sebanyak 3.218 kasus.
Di luar China, total kasus infeksi virus corona mencapai 86.434 kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal dunia akibat virus corona sebanyak 3.388 kasus kematian.
Kasus baru paling banyak
Dalam 24 jam terakhir, ada empat negara baru yang melaporkan kasus virus corona. Keempat negara itu adalah Uzbekistan, Uruguay, Rwanda, dan Seychelles.
Total, sebanyak 151 negara telah melaporkan kasus positif virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Baca Juga: WHO: Uji semua kasus corona, negara tak dapat perangi corona dengan mata tertutup
Italia tercatat sebagai negara dengan penambahan kasus infeksi corona terbanyak dalam 24 jam terakhir. Per 16 Maret 2020, jumlah penambahan kasus infeksi corona di Italia sebanyak 3.590 kasus. Sedangkan penambahan kasus kematian akibat virus corona sebanyak 368 kasus.
Iran menempati posisi kedua sebagai negara dengan penambahan kasus corona terbanyak dalam 24 jam terakhir, yakni sebanyak 2.262. Sedangkan penambahan kasus kematian sebanyak 245 kasus.
Baca Juga: Kasus paling sedikit, ini cara negara Afrika perangi virus corona
Posisi ketiga ditempati oleh Spanyol yang dalam 24 jam terakhir melaporkan penambahan kasus infeksi virus corona sebanyak 2.000 kasus. Sementara penambahan kasus kematian di Spanyol sebanyak 152 kasus.
Sementara di China, jumlah kasus baru infeksi virus corona hanya 29 kasus dengan penambahan jumlah kasus kematian sebanyak 14 kasus.
Berita Terbaru
Membandingkan Miliarder Dunia Saat Ini dengan Tahun 2000, Ini Hasilnya
Jika membandingkan daftar nama orang terkaya di planet Bumi saat ini dengan seperempat abad yang lalu, hasilnya sungguh mengejutkan.
Harga Emas Spot Sudah Melejit 27% Tahun Ini, Masih Bisa Naik Lagi?
Harga emas naik pada Kamis (26/12), didorong oleh sedikit pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan ketegangan geopolitik.
Sudah Tahap Praimplementasi, Sistem Pajak Canggih Coretax Meluncur Januari 2025
Sistem pajak modern atau Coretax system bakal meluncur awal tahun 2025. Saat ini sudah masuk tahap praimplementasi.
Cuan 20,94% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (26 Desember 2024)
Harga emas Antam hari ini (26 Desember 2024) ukuran 1 gram Rp 1.520.000. Pembeli setahun lalu bisa untung 20,94% jika menjual hari ini.
Banyak Masalah, Begini Lingkaran Setan Tata Kelola Sektor Alat Kesehatan Indonesia
Himpunan Pengembangan Ekosistem Alat Kesehatan Indonesia (HIPELKI) menyebut adanya lingkaran setan sehingga industri sulit berkembang.
Mitsubishi Estate Hingga Pegasus Capital Bangun Kemitraan Baru di KEK Kura-Kura Bali
Baru-baru ini sejumlah investor global menyatakan minatnya membangun kemitraan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali.
Pembayaran Dividen Jadi Salah Satu Daya Tarik Adaro Andalan Indonesia (AADI)
Di tengah penurunan harga saham milik Garibaldi Thohir, Analis CGS International Jacquelin Hamdani merekomendasikan hold untuk AADI.
Harga Komoditas Mineral Batubara Lesu, Satu-Satu Korporasi Tumbang
Beberapa perusahaan mineral dan batubara di Indonesia saat ini sudah mulai mengetatkan pengeluaran bisnisnya karena memikul kerugian.
Gelembung Protes PPN 12% Membesar
Protes semakin meluas dan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pemengaruh (influencer)
Kantong Masyarakat Bakal Cekak
Sejumlah kebijakan pajak maupun non pajak diperkirakan akan menekan daya beli terutama masyarakat kelas menengah