Berita Market

Proyeksi IHSG: Menanti Data Cadangan Devisa

Kamis, 07 November 2019 | 05:27 WIB
Proyeksi IHSG: Menanti Data Cadangan Devisa

ILUSTRASI.

Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan tengah pekan ini. Rabu (6/11), IHSG menurun 0,74% ke 6.217,54. Pelemahan ini diikuti aksi jual asing dengan nilai jual bersih sebesar Rp 401,78 miliar.

Pelemahan IHSG terjadi karena Presiden Jokowi menghimbau bank menurunkan bunga kredit. "Hal ini langsung direspons negatif investor asing," kata Analis Panin SekuritasWilliam Hartanto, kemarin. Indeks sektor perbankan turun 1,59%.

Baca Juga: Euro beradu kuat dengan poundsterling di tengah penyelesaian Brexit

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, himbauan ini berdampak langsung ke saham bank BUMN. Tak heran, harga saham BBRI turun 3,26%, BMRI turun 3,12% dan BBNI 2,91%.

Herditya menyebut pelaku pasar kini menunggu pengumuman cadangan devisa dan current account pekan ini. Pergerakan IHSG akan dipengaruhi sentimen tersebut.

Baca Juga: Himbauan Jokowi pangkas bunga kredit bikin IHSG hari ini anjlok

Menurut konsensus, cadangan devisa akan susut jadi US$ 124,3 miliar dari US$ 124,5 miliar. Herditya memprediksi IHSG melemah dan bergerak di kisaran 6.150-6.280.

Tapi William menilai IHSG berpotensi rebound karena sudah di support MA20. Ia memperkirakan, IHSG akan bergerak antara 6.200-6.270.

Terbaru
IHSG
7.087,32
1.11%
-79,50
LQ45
920,31
1.62%
-15,20
USD/IDR
16.177
-0,39
EMAS
1.347.000
0,15%
Terpopuler