Proyeksi IHSG: Tertekan Perang Dagang

Selasa, 06 Agustus 2019 | 05:38 WIB
Proyeksi IHSG: Tertekan Perang Dagang
[]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar perang dagang yang kembali memanas menjadi sentimen negatif bagi pergerakan ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pada perdagangan kemarin, IHSG terkoreksi 2,59% ke level 6.175,70.

IHSG peda perdagangan kemarin juga didera aksi jual investor asing hingga membukukan net sell asing mencapai Rp 1,01 triliun.

Analis Bina Artha Sekuritas Muhamad Nafan Aji menjelaskan, pasar melesu setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada pekan lalu mengumumkan akan mengenakan tarif tambahan 10% terhadap produk impor dari China senilai US$ 300 miliar, pada 1 September 2019.

Sementara itu, China juga mengingatkan akan melakukan aksi balasan kepada AS.

Tak hanya itu, IHSG juga melandai dipengaruhi sentimen krisis di Hong Kong dan Iran.

Sementara, data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia kuartal II yang tumbuh 5,07% year on year, belum memuaskan pasar.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat, perang dagang masih akan menjadi sentimen pemberat IHSG hari ini (6/8), bersamaan dengan Indeks Keyakinan Konsumen Juli.

Tapi, ini menjadi kesempatan untuk trading dan mengoleksi saham berfundamental bagus.

William memperkirakan, IHSG hari ini melemah dalam range 6.100–6280.

Sementara proyeksi Nafan, IHSG rebound di rentang 6.129,25–6.268.61.

Bagikan

Berita Terbaru

Hitung Jejak Karbon, Lingkungan Asri Kemudian
| Rabu, 25 Juni 2025 | 15:11 WIB

Hitung Jejak Karbon, Lingkungan Asri Kemudian

Kebutuhan hitung jejak karbon membawa peluang bisnis yang cerah.                                         

Ongkos Mahal Kredit UMKM Bikin Bunga Tinggi
| Rabu, 25 Juni 2025 | 15:09 WIB

Ongkos Mahal Kredit UMKM Bikin Bunga Tinggi

Tingkat bunga kredit yang tinggi disinyalir jadi biang keladi perlambatan pertumbuhan kredit UMKM.         

ESG Semen Merah Putih (CMNT): Menjalankan Keberlanjutan yang Bukan Tren Semata
| Rabu, 25 Juni 2025 | 13:32 WIB

ESG Semen Merah Putih (CMNT): Menjalankan Keberlanjutan yang Bukan Tren Semata

Semen Merah Putih atau Cemindo Gemilang memiliki sederetan aksi ESG untuk menghasilkan bisnis semen hijau.

Melihat Persiapan Jayamedica (OMED) Kembangkan Pasar ke Luar Negeri
| Rabu, 25 Juni 2025 | 10:00 WIB

Melihat Persiapan Jayamedica (OMED) Kembangkan Pasar ke Luar Negeri

OMED menuturkan mendapatkan kontrak ekspor tambahan untuk wadah spesimen dari klien yang berbasis di AS, Medline.

Kembali Absen Membagikan Dividen, CMNP Fokus Menuntaskan Proyek
| Rabu, 25 Juni 2025 | 09:17 WIB

Kembali Absen Membagikan Dividen, CMNP Fokus Menuntaskan Proyek

Secara historis, kata Nafan, CMNP tidak rajin membagikan dividen. Terakhir, CMNP menyebar dividen tahun buku 2013 yang dibayar pada 2014. 

Menangkap Peluang dari Rotasi Anggota Indeks Kompas100
| Rabu, 25 Juni 2025 | 09:05 WIB

Menangkap Peluang dari Rotasi Anggota Indeks Kompas100

Memasuki paruh kedua 2025, ada peluang rotasi sektor saham. Terutama, jika tensi geopolitik mereda dan BI memberi sinyal penurunan suku bunga.

Profit 29,82% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tetap (25 Juni 2025)
| Rabu, 25 Juni 2025 | 08:51 WIB

Profit 29,82% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tetap (25 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (25 Juni 2025) Rp 1.942.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 29,82% jika menjual hari ini.

Bukit Asam Genjot Bisnis Non-Batubara
| Rabu, 25 Juni 2025 | 07:07 WIB

Bukit Asam Genjot Bisnis Non-Batubara

PTBA terus mengembangkan potensi proyek strategis, salah satunya adalah artificial graphite dan anode sheet

 Pemerintah Yakin Lifting Minyak Mencapai Target
| Rabu, 25 Juni 2025 | 07:03 WIB

Pemerintah Yakin Lifting Minyak Mencapai Target

SKK Migas mencatat volume produksi minyak nasional dalam tren meningkat, sehingga optimistis target bisa tercapai

Rupiah pada Rabu (25/6) Masih Penuh Ketidakpastian
| Rabu, 25 Juni 2025 | 06:35 WIB

Rupiah pada Rabu (25/6) Masih Penuh Ketidakpastian

Menurut Bloomberg, Selasa (24/6), kurs rupiah spot menguat 0,84% secara harian ke level Rp 16.353 per dolar Amerika Serikat (AS). 

INDEKS BERITA

Terpopuler