PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Memacu Proyek Tol 1.300 Km

Jumat, 14 Agustus 2020 | 07:18 WIB
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Memacu Proyek Tol 1.300 Km
[ILUSTRASI. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melalui anak usah PT Waskita Toll Road (WTR) sejak tahun 2014 hingga 2019 telah membenamkan investasi pada 18 ruas jalan tol dengan panjang kurang lebih 1.013 km dengan nilai investasi lebih dari Rp 150 triliun. ANTARA FOTO/Yul]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) terus berupaya merampungkan komitmen pembangunan jalan tol dengan panjang lebih dari 1.300 kilometer (km). Perusahaan pelat merah itu menjelma menjadi kontraktor spesialis pengembangan infrastruktur konektivitas dalam beberapa tahun terakhir.

Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk Destiawan Soewardjono mengatakan, pengembangan dimulai dengan akuisisi jalan tol Pejagan-Pemalang dan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu pada tahun 2014 silam. "Waskita terus meningkatkan konektivitas jalan tol nasional, baik sebagai investor atau kontraktor," kata dia dalam pernyataan resminya, Kamis (13/8).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Harga Melesat Hingga Terkena UMA dan Suspensi, Manajemen MGLV: Tak Ada Aksi Korporasi
| Selasa, 17 Juni 2025 | 08:10 WIB

Harga Melesat Hingga Terkena UMA dan Suspensi, Manajemen MGLV: Tak Ada Aksi Korporasi

MGLV belum merilis tiga laporan keuangan, yaitu laporan keuangan kuartal III-2024, setahun penuh 2024, dan kuartal I-2025. 

Bursa Mengkaji Ulang Jam Perdagangan Saham
| Selasa, 17 Juni 2025 | 07:36 WIB

Bursa Mengkaji Ulang Jam Perdagangan Saham

Otoritas bursa kembali memunculkan wacana penyesuaian jam perdagangan, dengan alasan supaya tidak tertinggal dengan bursa lainnya.

MEDC Mencatat Lifting Minyak Perdana dari Lapangan Forel
| Selasa, 17 Juni 2025 | 07:33 WIB

MEDC Mencatat Lifting Minyak Perdana dari Lapangan Forel

Produksi dari lapangan telah mencapai 10.000 barel minyak per hari (BOPD) dan ditampung di FPSO Marlin Natuna 

Menimbang Rotasi ke Sektor Saham Unggulan
| Selasa, 17 Juni 2025 | 07:30 WIB

Menimbang Rotasi ke Sektor Saham Unggulan

Ketidakpastian tarif dagang dan memanasnya tensi geopolitik membuat pelaku pasar mulai menyesuaikan kembali portofolio sahamnya.

Pemerintah Kaji Cicilan Rumah Rp 700.000 per Bulan
| Selasa, 17 Juni 2025 | 06:49 WIB

Pemerintah Kaji Cicilan Rumah Rp 700.000 per Bulan

Dalam draf Kepmen PKP Nomor.../KPTS/M/2025 menyebutkan ketentuan luas tanah rumah subsidi paling rendah adalah 25 m² dan paling tinggi 200 m².

KKP Siapkan  Dana Rp 2,2 Triliun
| Selasa, 17 Juni 2025 | 06:46 WIB

KKP Siapkan Dana Rp 2,2 Triliun

Program Kampung Nelayan Merah Putih diciptakan untuk mendorong produktivitas masyarakat perikanan yang berkelanjutan,

 Harga Beras Merangkak Naik di Pekan Kedua Juni
| Selasa, 17 Juni 2025 | 06:38 WIB

Harga Beras Merangkak Naik di Pekan Kedua Juni

Badan Pusat Statistik mencatat harga beras di tiga wilayah mengalami kenaikan harga pada pekan kedua Juni 2025

Perang Iran-Israel Menguji Ketahanan RI
| Selasa, 17 Juni 2025 | 06:38 WIB

Perang Iran-Israel Menguji Ketahanan RI

Saat ini Indonesia masih mengimpor minyak sekitar 813.000 barel per hari (bph) untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri

 Produsen Baja Tertohok Tarif & Impor Baja China
| Selasa, 17 Juni 2025 | 06:28 WIB

Produsen Baja Tertohok Tarif & Impor Baja China

Produsen baja dalam negeri mewaspadai pengalihan target pasar oleh produsen baja China akibat terhambat masuk ke pasar AS

ETF Emas Masih Digodok, Investor  Perlu Mencermati Sejumlah Sentimen
| Selasa, 17 Juni 2025 | 06:23 WIB

ETF Emas Masih Digodok, Investor Perlu Mencermati Sejumlah Sentimen

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan peluncuran produk investasi baru di Indonesia berupa ETF emas pada separuh kedua  2025

INDEKS BERITA

Terpopuler