ILUSTRASI. Jepang sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan kelompok pro-Rusia menyusul kegagalan beberapa situs web pemerintah. REUTERS/Kacper Pempel/Illustration/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan kelompok pro-Rusia menyusul kegagalan beberapa situs web pemerintah. Lebih dari 20 situs web di empat kementerian pemerintah tidak dapat diakses pada Selasa malam sebelum kemudian dapat dipulihkan pada hari yang sama.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan Pemerintah Jepang belum mengidentifikasi kebocoran informasi dan sedang mencari tahu apakah kegagalan itu disebabkan oleh serangan denial-of-service (DDoS). Dalam serangan DDoS, peretas berusaha membanjiri jaringan dengan volume lalu lintas data yang luar biasa tinggi untuk melumpuhkannya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.