KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) tengah menghadapi berbagai tekanan berat. Kinerja produsen pelek mobil yang berdiri sejak 1984 ini tengah terpuruk.
Di tengah kerugian yang membengkak, Prima Alloy Steel gagal membayar pinjaman yang jatuh tempo hingga harus mengajukan restrukturisasi. Kini, PRAS juga mesti siap menghadapi permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.