Put Warrant Meluncur, Peluang Menjaring Cuan dari Saham yang Rontok

Minggu, 09 Maret 2025 | 08:00 WIB
Put Warrant Meluncur, Peluang Menjaring Cuan dari Saham yang Rontok
[ILUSTRASI. Put warrant perdana meluncur dengan underlying saham BRPT dan MEDC. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/06/01/2025]
Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Pasar saham domestik kedatangan instrumen derivative anyar, yaitu put warrant. Pada Senin (10/3), dua seri put warrant akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia. Ini menjadi angin segar, terutama dalam kondisi pasar yang sedang loyo alias bearish.

Put warrant adalah varian dari produk structured warrant atau waran terstruktur. Ini merupakan instrumen turunan atau derivative saham besutan perusahaan sekuritas, yang memungkinkan investor berinvestasi pada saham dengan modal lebih mini. Sebab, harga waran terstruktur menggunakan rasio lebih kecil berbanding saham dasar (underlying) atawa disebut dengan leverage.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Hadiri Pertemuan 8 Taipan dengan Presiden Prabowo, Aguan: Saya Tidak Ingin Berpolemik
| Minggu, 09 Maret 2025 | 17:39 WIB

Hadiri Pertemuan 8 Taipan dengan Presiden Prabowo, Aguan: Saya Tidak Ingin Berpolemik

Aguan menyatakan apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, sudah diuraikan oleh Kementerian Sekretariat Negara lewat siaran persnya.

Pengubah Kebiasaan Masyarakat Pelesiran
| Minggu, 09 Maret 2025 | 15:00 WIB

Pengubah Kebiasaan Masyarakat Pelesiran

Platform digital destinasi wisata menerima banyak permintaan atas solusi praktis yang mereka hadirkan.

Memaksimalkan Keuntungan Emas lewat Bullion Bank
| Minggu, 09 Maret 2025 | 09:00 WIB

Memaksimalkan Keuntungan Emas lewat Bullion Bank

Potensi emas sebagai aset investasi semakin terbuka lebar dengan kehadiran bullion bank. Tapi, selain peluang, ada tantangan.

Put Warrant Meluncur, Peluang Menjaring Cuan dari Saham yang Rontok
| Minggu, 09 Maret 2025 | 08:00 WIB

Put Warrant Meluncur, Peluang Menjaring Cuan dari Saham yang Rontok

Put warrant perdana meluncur dengan underlying saham BRPT dan MEDC. Simak cara memanfaatkan instrumen derivative saham ini agar tak kecele! 

Anak Usaha ADRO Umumkan Rencana Akuisisi Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI)
| Minggu, 09 Maret 2025 | 06:10 WIB

Anak Usaha ADRO Umumkan Rencana Akuisisi Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI)

ADRO melalui PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) saat ini tengah membangun smelter aluminium di KIPI

Ke Barak atau ke Lapak
| Minggu, 09 Maret 2025 | 03:10 WIB

Ke Barak atau ke Lapak

​Pembahasan RUU TNI, Polri dan Kejaksaan tersebut dianggap paling urgen dari RUU lain yang berhubungan dengan warga kebanyakan.

Cuan Nyaman dari Bisnis Co-Living, Indekos Gaya Kekinian
| Minggu, 09 Maret 2025 | 03:10 WIB

Cuan Nyaman dari Bisnis Co-Living, Indekos Gaya Kekinian

Tren indekos berkonsep co-living jadi pilihan banyak orang, khususnya perantau. Tren ini menjadi peluang usaha yang menggiurkan di perkotaan.

 
Menakar Nasib Padat Karya di Tengah Kabar PHK Sahut-Sahutan
| Minggu, 09 Maret 2025 | 03:05 WIB

Menakar Nasib Padat Karya di Tengah Kabar PHK Sahut-Sahutan

Sektor padat karya merana karena tidak leluasa mengatasi beban utang saat pasar tak lagi bisa diandalkan. 

Kilang Minyak Baru Bakal Dibangun di Pulau Pemping
| Sabtu, 08 Maret 2025 | 09:48 WIB

Kilang Minyak Baru Bakal Dibangun di Pulau Pemping

Pulau Pemping berdekatan dengan Pulau Nipa, tempat pembangunan fasilitas penyimpanan minyak untuk cadangan penyangga energi

Bank Syariah Kompak Targetkan Pembiayaan Tumbuh Dua Digit
| Sabtu, 08 Maret 2025 | 09:47 WIB

Bank Syariah Kompak Targetkan Pembiayaan Tumbuh Dua Digit

Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan pembiayaan tumbuh di kisaran 14%-16% tahun ini. ​Adapun tahun 2024 tercatat tumbuh 15,8%

INDEKS BERITA

Terpopuler