Rekomendasi Saham TLKM yang Labanya Naik 19% sepanjang 2021 Lalu

Kamis, 21 April 2022 | 03:30 WIB
Rekomendasi Saham TLKM yang Labanya Naik 19% sepanjang 2021 Lalu
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membukukan kinerja apik di tahun 2021 lalu. Perusahaan BUMN telekomunikasi ini membukukan laba bersih Rp 24,8 triliun atau tumbuh 19,02% dari periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan laba Telkom ditopang pendapatan konsolidasi yang sebesar Rp 143,2 triliun. Perolehan ini tumbuh positif sebesar 4,9% dibanding tahun 2020.

Pencapaian ini dicatatkan Telkom di tengah upaya transformasi digital. "Langkah Telkom menjadi digital telco mulai memperlihatkan hasil yang baik, dengan pendapatan, EBITDA, dan laba bersihpada akhir 2021 yang tumbuh positif," tulis Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, lewat siaran pers yang dirilis TLKM, Rabu (20/4).

Lini bisnis enterprise menjadi pendorong utama pertumbuhan tersebut dengan kenaikan pendapatan 14,36%, dari Rp 36,32 triliun menjadi Rp 41,54 triliun. Pendorong kedua adalah lini bisnis konsumer yang tumbuh 13,63%, menjadi Rp 25,12 triliun. Selanjutnya, lini usaha wholesale and international business (WIB) naik 9,07% menjadi Rp 32,33 triliun.

Hanya lini bisnis mobile yang memperlihatkan kenaikan tipis sebesar 0,4% menjadi Rp 87,36 triliun. Tapi, lini ini merupakan kontributor terbesar, yaitu mencapai 61% dari pendapatan Telkom.

Sejak 2021, TLKM melaksanakan strategi five bold moves. Salah satunya yaitu mengantar bisnis menara, Mitratel (MTEL), mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Empat langkah lainnya yang masih gencar dilakukan, yaitu percepatan bisnis digital secara terstruktur melalui pembentukan Digital Company (DigiCo), unlocking bisnis pusat data, penguatan bisnis B2B IT Services, dan menginisiasi integrasi bisnis broadband atau fixed mobile convergence (FMC). Di tahun 2022 ini, TLKM pernah menyebut membidik pertumbuhan low to mid single digit.

Dengan kinerja Telkom yang apik, Analis Henan Putihrai Sekuritas, Robertus Hardy dan Steven Gunawan dalam risetnya kemarin mempertahankan rekomendasi beli TLKM. Robertus juga mengerek target harga menjadi Rp 5.500 dari sebelumnya Rp 4.400.

Henan Putihrai memandang, cakupan area bisnis digital Telkomsel dan layanan IndiHome memiliki peran penting dalam mengakselerasi industri digital Tanah Air. "Di tengah persaingan yang semakin ketat, trafik data Telkomsel berhasil tumbuh sebesar 43%, lebih tinggi dariISAT danEXCL masing-masing sebesar 37% dan 34%" tulis Robertus.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler