ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Reporter: Bidara Pink, Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Berbeda dengan tekadnya mengurangi subsidi energi di awal masa pemerintahannya, tahun ini pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru bakal mengerek anggaran subsidi energi hingga di atas Rp 500 triliun. Nilai itu bakal mencetak rekor baru sebagai subsidi energi terbesar sepanjang sejarah.
Sebelumnya, rekor anggaran subsidi energi terbesar tercapai di tahun 2014. Waktu itu, nilai subsidi energi mencapai sekitar Rp 311,8 triliun (lihat infografik). Lonjakan subsidi ini akibat tiada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) maupun tarif listrik daya di bawah 3.000 VA meski harga minyak terus naik ke atas US$ 100 per barel.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.