Rencana IPO Molor, Anak Usaha WIKA Kembali Menerbitkan MTN Senilai Rp 545 Miliar

Selasa, 27 Agustus 2019 | 19:35 WIB
Rencana IPO Molor, Anak Usaha WIKA Kembali Menerbitkan MTN Senilai Rp 545 Miliar
[ILUSTRASI. WIKA Realty]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty), anak usaha PT Wijaya Karya Tbk, merilis surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) senilai Rp 545 miliar. Surat utang bertajuk MTN IX Wika Realty Tahun 2019 ini, mulai didistribusikan pada 28 Agustus 2019.

MTN Wika Realty tersebut memiliki tenor selama lima tahun. Artinya, MTN itu akan jatuh tempo pada 28 Agustus 2024 mendatang. Seperti diumumkan dalam situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, Selasa (27/8), Wika Realty menawarkan tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun.

Bertindak sebagai arranger penerbitan MTN tersebut adalah PT Ciptadana Capital. Sedangkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menjadi agen pemantau dalam proses penerbitan MTN Wika Realty tersebut.

Sebulan lalu, tepatnya 26 Juli 2019, Wika Realty juga baru saja merilis MTN seri VIII senilai Rp 300 miliar. MTN bertenor tiga tahun itu, menawarkan suku bunga sebesar 11,7% per tahun.

Saat itu yang bertindak sebagai arranger MTN Wika Realty adalah PT Asia Kapital Asia. Sementara PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) berperan sebagai wali amanat.

Pendanaan lewat penerbitan MTN oleh WIKA Realty kembali marak, setelah rencana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham perusahaan ini urung dilakukan di paruh pertama 2019.

Seperti pernah ditulis KONTAN sebelumnya, rencana IPO Wika Realty yang sudah diagendakan sejak semester II 2018, membidik dana segar senilai Rp 2,5 triliun hingga Rp 2,8 triliun.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi

Untuk mengejar target pajak penghambat sitem coretax harus segera dibenahi supaya optimalisasi penerimaan pajak terpenuhi..​

Cetak Pekerja Miskin
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Cetak Pekerja Miskin

Negara dan dunia kerja harus mulai merombak strategi dunia tenaga kerja yang bisa menumbuhkan produktivitas serta gaji yang mumpuni.

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat

Dana yang ia miliki sebagian besar kembali ia putar untuk memperkuat modal usaha, ekspansi di berbagai unit bisnis yang ia kelola. 

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:38 WIB

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar

Gugatan ini bukan kali pertama dilayangkan Bank Mandiri. 1 Agustus lalu, bank dengan logo pita emas ini juga mengajukan gugatan serupa.

Ini Bisa Jadi Valas Pilihan Saat Dolar AS Perkasa
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:30 WIB

Ini Bisa Jadi Valas Pilihan Saat Dolar AS Perkasa

Volatilitas tinggi di pasar valuta asing memerlukan kehati-hatian dan sesuaikan dengan profil risiko

Dharma Polimetal (DRMA) Bersiap Akuisisi dan Ekspansi Bisnis
| Sabtu, 22 November 2025 | 05:20 WIB

Dharma Polimetal (DRMA) Bersiap Akuisisi dan Ekspansi Bisnis

DRMA sedang merampungkan akuisisi PT Mah Sing Indonesia. Akuisisi 82% saham perusahaan komponen plastik tersebut mencatat nilai Rp 41 miliar.

Jasnita Telekomindo (JAST) Memacu Ekspansi Bisnis Berbasis Teknologi
| Sabtu, 22 November 2025 | 05:17 WIB

Jasnita Telekomindo (JAST) Memacu Ekspansi Bisnis Berbasis Teknologi

Melihat rencana bisnis PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) yang tengah memperkuat portofolio produk berbasis teknologi

Banyak Fraud, Industri Fintech Butuh Penjaminan
| Sabtu, 22 November 2025 | 04:55 WIB

Banyak Fraud, Industri Fintech Butuh Penjaminan

Risiko tinggi bikin asuransi fintech lending sulit dibuat dan butuh persiapan yang sangat matang agar tidak menambah risiko

Menakar Plus Minus Produk Pembiayaan untuk Investasi Reksadana
| Sabtu, 22 November 2025 | 04:50 WIB

Menakar Plus Minus Produk Pembiayaan untuk Investasi Reksadana

Bank Sinarmas resmi meluncurkan fasilitas kredit untuk produk reksadana milik PT Surya Timur Alam Raya Asset Management. 

United Tractors (UNTR) Gali Bisnis Tambang Mineral
| Sabtu, 22 November 2025 | 04:30 WIB

United Tractors (UNTR) Gali Bisnis Tambang Mineral

UNTR sedang menuntaskan proses untuk mengakuisisi Proyek Doup, tambang emas yang saat ini dimiliki oleh PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

INDEKS BERITA

Terpopuler