Rencana Merger Bank Syariah Jadi Katalis Positif untuk Saham BRIS

Sabtu, 29 Agustus 2020 | 05:40 WIB
Rencana Merger Bank Syariah Jadi Katalis Positif untuk Saham BRIS
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah, melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berencana melakukan penggabungan atau merger bank syariah dan unit usaha syariah yang berada di bawah bank milik pemerintah (Himbara). Jika tidak ada aral melintang, merger ini akan selesai pada awal tahun 2021 mendatang.

Saat ini, ada tiga bank umum syariah (BUS) yang merupakan anak usaha bank BUMN dan satu unit usaha syariah (UUS). Keempatnya adalah PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), dan UUS PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN Syariah).

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terbaru

Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Ekspansi Gerai ke Luar Jawa
| Kamis, 06 November 2025 | 04:20 WIB

Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Ekspansi Gerai ke Luar Jawa

Untuk mendukung ekspansi tersebut, dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar disiapkan.

Multifinance Milik Bank Jaga Daya Saing Berkat Dukungan Induk
| Kamis, 06 November 2025 | 04:15 WIB

Multifinance Milik Bank Jaga Daya Saing Berkat Dukungan Induk

Dalam kondisi ekonomi sulit, sejumlah perusahaan pembiayaan bisa lebih beruntung karena dimiliki perbankan sebagai induk usaha.

Bisnis Kawasan Industri Butuh Investasi Baru
| Kamis, 06 November 2025 | 04:10 WIB

Bisnis Kawasan Industri Butuh Investasi Baru

Ketidakpastian pasar global dan tantangan politik dan perekonomian nasional turut mewarnai pencapaian kinerja emiten kawasan industri.

Potensi Dana US$ 50 Miliar Masuk Ke Pasar Saham RI & Tantangan Penambahan Free Float
| Rabu, 05 November 2025 | 21:46 WIB

Potensi Dana US$ 50 Miliar Masuk Ke Pasar Saham RI & Tantangan Penambahan Free Float

Isu krusial di pasar saham Indonesia adalah soal kemampuan finansial investor untuk menampung tambahan saham di pasar dalam jumlah besar.​

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Melambat Jadi 5,04% Gara-Gara Konsumsi Turun
| Rabu, 05 November 2025 | 12:15 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Melambat Jadi 5,04% Gara-Gara Konsumsi Turun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III 2025 mencapai 5,04% secara tahunan. 

Sesuai Konsensus, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% di Kuartal III-2025
| Rabu, 05 November 2025 | 12:08 WIB

Sesuai Konsensus, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% di Kuartal III-2025

BPS melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,04% di kuartal III-2025, melambat dibandingkan kuartal II-2025 yang mencapai 5,12%.

Sektor Poultry Menunjukkan Pemulihan, Prospek Saham CPIN Diprediksi Kian Menawan
| Rabu, 05 November 2025 | 08:45 WIB

Sektor Poultry Menunjukkan Pemulihan, Prospek Saham CPIN Diprediksi Kian Menawan

Kenaikan harga broiler dan program MBG mendorong pertumbuhan industri poultry, termasuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Kinerja Lonsum Moncer Per September 2025, Analis Kerek Target Harga Saham LSIP
| Rabu, 05 November 2025 | 08:05 WIB

Kinerja Lonsum Moncer Per September 2025, Analis Kerek Target Harga Saham LSIP

Meski produksi TBS inti turun, pasokan TBS eksternal mendongkrak produksi CPO PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Kinerja Ekspor Kakao Terancam Melandai
| Rabu, 05 November 2025 | 08:00 WIB

Kinerja Ekspor Kakao Terancam Melandai

Menurut Dekaindo, Penurunan HR dan HPE biji kakao saat ini terjadi seiring penurunan harga di pasar global

Upaya Menjaring Dana Asing
| Rabu, 05 November 2025 | 07:56 WIB

Upaya Menjaring Dana Asing

Menakar potensi tiga indeks co-branded Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama S&P Dow Jones Indices LLC (SPDJI) Amerika Serikat.

INDEKS BERITA

Terpopuler