Restrukturisasi Utang, WSBP Menjajakan Tiga Unit Pabrik Senilai Rp 709 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan melepas tiga unit pabrik pabrik beton pracetak (precast) melalui penawaran tender pada 3 November 2021. "Pabrik tersebut terletak di Klaten, Cibitung, dan Karawang. Seluruh pabrik beton pracetak yang ditawarkan masih beroperasi," tulis manajemen dalam pengumuman tersebut, Senin (11/10).
Rincian harga indikasi untuk pabrik Klaten sebesar Rp 176,50 miliar. Sementara pabrik di Cibitung ditawarkan sebesar Rp 115 miliar, dan pabrik Karawang senilai Rp 417,50 miliar.
Total tiga aset plant tersebut senilai sekitar Rp 709 miliar. Adapun penjualan pabrik beton tersebut mencakup penjualan tanah dan bangunan pabrik beton pracetak, bangunan pendukung serta mesin, serta peralatan produksi.
Sekretaris Perusahaan WSBP Fandy Dewanto mengatakan, dana penjualan pabrik ini untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur dalam rangka restrukturisasi kewajiban emiten ini. "WBP tengah berdiskusi dengan seluruh kreditur dalam rangka restrukturisasi keuangan," kata dia, Senin (11/10).
Divestasi aset pabrik precast ini ditargetkan tuntas kuartal IV-2021 atau awal tahun 2022. Perusahaan ini juga berupaya meningkatkan kas masuk dari pembayaran proyek.
Sebagai gambaran, per akhir Juni 2021, total liabilitas WSBP mencapai Rp 9,20 triliun.
WSBP juga mengatakan perusahaan memiliki beberapa program kerja hingga akhir tahun. Antara lain penyelesaian restrukturisasi keuangan dengan seluruh kreditur, mengejar target pencapaian pendapatan usaha, optimalisasi penagihan piutang dari proyek-proyek prioritas, dan merealisasikan program divestasi plant perusahaan.
“WBP menyusun strategi untuk mencapai target pendapatan usaha melalui perolehan nilai kontrak baru, refocusing sumber daya untuk produksi, dan penguatan likuiditas untuk modal kerja dengan akselerasi penagihan dari pelanggan,” kata Fandy.
Pada penutupan perdagangan saham kemarin, harga WSBP turun 0,61% menjadi Rp 162 per saham.