KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring bisnis digital, tren penggunaan tenaga alih daya alias outsourcing bakal meningkat. Meski menjadi bagian efisiensi, penggunaan tenaga outsourcing bisa memunculkan isu soal keamanan teknologi informasi. Terutama soal data dan dana nasabah bank.
Triyono Gani, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, bakal mengawasi perbankan agar mengedepankan manajemen risiko. Mulai dari memilih vendor dan melindungi data. "OJK sudah punya peraturan dalam menghadapi perkembangan digital, termasuk outsourcing misalnya melalui POJK Manajemen Risiko Teknologi Informasi," kata Triyono.
