Risiko Investasi di Saham IPO Tinggi, Salah Satunya Akibat Kebijakan Otoritas Bursa

Jumat, 03 Maret 2023 | 16:52 WIB
Risiko Investasi di Saham IPO Tinggi, Salah Satunya Akibat Kebijakan Otoritas Bursa
[ILUSTRASI. Simbol bull dan bear di depan gedung German stock exchange (Deutsche Boerse) di Frankfurt, Jerman, (12/2/2019). REUTERS/Kai Pfaffenbach]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian investor yang membeli saham perdana saat initial public offering (IPO) tahun ini tampaknya tak beruntung. Maklum, hampir separuh emiten pendatang anyar itu harga sahamnya kini di bawah harga perdana.

Data menunjukkan, dalam dua bulan pertama 2023 ada 20 emiten anyar yang masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari 20 emiten ini, 45 persen diantaranya harga saham melorot di bawah harga perdana. Ini menggambarkan investasi di saham IPO memang berisiko tinggi.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Hasil Investasi Asuransi Syariah Sulit Tumbuh Tinggi
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 04:15 WIB

Hasil Investasi Asuransi Syariah Sulit Tumbuh Tinggi

Dengan kondisi pasar yang diselimuti ketidakpastian, investasi oleh pelaku usaha asuransi syariah diprediksi sulit bangkit hingga akhir tahun.

Pertumbuhan Kredit Investasi Paling Kencang
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 04:10 WIB

Pertumbuhan Kredit Investasi Paling Kencang

Pertumbuhan kredit investasi mencapai 15,3% secara tahunan padahal pertumbuhan kredit secara keseluruhan hanya naik 8,88%.  

Target Mitra Keluarga (MIKA) Capai Pertumbuhan Dua Digit Hadapi Beberapa Tantangan
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 03:00 WIB

Target Mitra Keluarga (MIKA) Capai Pertumbuhan Dua Digit Hadapi Beberapa Tantangan

Pasien BPJS menyumbang kontribusi sebesar 15% terhadap total pendapatan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) di tahun 2024.

Profit 31,23% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (30 Mei 2025)
| Jumat, 30 Mei 2025 | 08:59 WIB

Profit 31,23% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (30 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (30 Mei 2025) 1.900.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,23% jika menjual hari ini.

Bumerang Pengangguran Usia Muda
| Jumat, 30 Mei 2025 | 08:41 WIB

Bumerang Pengangguran Usia Muda

Menuru data Badan Pusat Statistik (BPS), proporsi pengangguran terbesar terdapat di kelompok usia 15–24 tahun, yakni mencapai 16,16%

Setoran Pajak Kanwil LTO Masih Jauh dari Target
| Jumat, 30 Mei 2025 | 08:32 WIB

Setoran Pajak Kanwil LTO Masih Jauh dari Target

Realisasi penerimaan pajak dari mayoritas jenis pajak utama pada Kanwil Wajib Pajak Besar mengalami kontraksi 

Antisipasi Dampak Minim Program Insentif Pemerintah
| Jumat, 30 Mei 2025 | 08:30 WIB

Antisipasi Dampak Minim Program Insentif Pemerintah

Rencana pemberian 6 paket stimulus oleh Pemerintah untuk periode Juni-Juli 2025, diproyeksikan hanya berdampak jangka pendek.

Bakal Calon Deputi Gubernur BI Menjadi Sorotan
| Jumat, 30 Mei 2025 | 08:18 WIB

Bakal Calon Deputi Gubernur BI Menjadi Sorotan

Secara historis, bakal calon Deputi Gubernur Bank Indonesia adalah yang sudah pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur BI

Kondisi Perang Dagang Mereda, Investor Bisa Pertimbangkan Strategi Investasi Ini
| Jumat, 30 Mei 2025 | 07:54 WIB

Kondisi Perang Dagang Mereda, Investor Bisa Pertimbangkan Strategi Investasi Ini

Sektor perbankan dan komoditas seperti emas yang cukup kena imbas positif masih cukup menjanjikan dalam beberapa waktu ke depan.

Review Lengkap Kinerja IHSG Bulan Mei dan Proyeksi Bulan Juni
| Jumat, 30 Mei 2025 | 06:20 WIB

Review Lengkap Kinerja IHSG Bulan Mei dan Proyeksi Bulan Juni

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masuk deretan indeks saham di ASEAN dengan kinerja paling kinclong sebulanan terakhir.

INDEKS BERITA

Terpopuler