Risiko Trump

Selasa, 22 Oktober 2024 | 03:57 WIB
Risiko Trump
[ILUSTRASI. TAJUK - Thomas Hadiwinata]
Thomas Hadiwinata | Managing Editor

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agenda pergantian kepemimpinan di negeri ini tuntas sudah, kemarin. Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan formasi kabinetnya, yang diberi nama Merah Putih, pada Minggu (20/10) malam.

Pengumuman itu melengkapi puzzle dari arah kebijakan ekonomi yang Indonesia ke depan. Sebelumnya, publik telah mendapatkan informasi tentang program ekonomi yang akan diandalkan Pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Setelah peralihan pemerintahan di dalam negeri tuntas, masih ada satu lagi agenda politik yang harus disimak para pencari cuan di bursa saham dalam negeri. Agenda yang dimaksud tak lain dan tak bukan adalah pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS).

Saat ini, AS masih tercatat sebagai ekonomi terbesar di dunia. Produk domestik bruto Negeri Paman Sam menyumbang 22% dari total output dunia. Kendati dicetak secara besar-besaran, hingga nilai perputarannya mencapai US$ 21,17 triliun, valuta AS juga belum tergantikan sebagai instrumen perdagangan dunia.

Pilpres AS menjadi penting untuk dicermati karena adanya kemungkinan peralihan arah kebijakan pemerintah negeri itu. Risiko ini, terutama, muncul apabila kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, yang memenangi pilpres.

Sedemikian pentingnya hasil pilpres di AS diakui juga oleh para pimpinan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). Kedua lembaga keuangan global itu mulai Senin kemarin (21/10) menggelar pertemuan tahunan di Washington. 

Berbagai pembahasan yang melibatkan di pertemuan itu bisa jadi akan serba tanggung. Penyebabnya, ya itu tadi, bayang-bayang kemungkinan Trump terpilih sebagai presiden, hingga AS akan mengubah haluan kebijakannya.

Agenda kerjasama dunia untuk menanggulangi risiko perubahan iklim menjadi yang sangat mungkin mati angin lagi saat Trump terpilih sebagai Presiden AS. Jangan lupa, perubahan iklim di masa kini tak cuma agenda yang populer di antara para aktivis lingkungan saja.

Perubahan iklim juga sudah menjadi urusan para financier. Skema pembiayaan untuk beralih ke energi terbarukan tak cuma jadi urusan negara, tetapi juga antar lembaga komersial. Ada banyak portofolio investasi yang bertema lingkungan.

Risiko lain yang kemungkinan muncul dengan keterpilihan Trump adalah kembali panasnya hubungan dagang AS dengan China. Ini bisa berujung ke semakin lambatnya pertumbuhan dunia.

Selanjutnya: Para Menteri Kabinet Merah Putih Berbagi Fokus dan Tugas

Bagikan

Berita Terbaru

Pengusaha Batubara Minta Evaluasi Tarif Royalti
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Pengusaha Batubara Minta Evaluasi Tarif Royalti

Tarif royalti progresif paling tinggi ditetapkan sebesar 28%.

Luhut Menjabat Ketua Dewan Ekonomi Nasional
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:10 WIB

Luhut Menjabat Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Luhut Binsar Pandjaitan bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto.

Dharma Polimetal (DRMA) Andalkan Komponen Roda Dua
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:05 WIB

Dharma Polimetal (DRMA) Andalkan Komponen Roda Dua

DRMA berusaha memaksimalkan potensi ekspor ke luar negeri.

Prabowo Akan Melanjutkan Proyek IKN Nusantara
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:05 WIB

Prabowo Akan Melanjutkan Proyek IKN Nusantara

Kementerian Pekerjaan Umum akan berdiskusi dengan Otorita IKN.

Bidang Kerja Komisi XII dan Komisi XIII DPR Ditetapkan
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:00 WIB

Bidang Kerja Komisi XII dan Komisi XIII DPR Ditetapkan

Tambahan komisi di DPR untuk akomodasi tambahan nomunklatur kabinet.

BNI AM Dikabarkan Berminat Akuisisi Schroder
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 06:45 WIB

BNI AM Dikabarkan Berminat Akuisisi Schroder

BNI AM Dikabarkan Berminat Akuisisi Schroder

Terpapar Sentimen Ekonomi Global, Rupiah Hari Ini Diproyeksi Melemah
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 06:33 WIB

Terpapar Sentimen Ekonomi Global, Rupiah Hari Ini Diproyeksi Melemah

Ekonom memproyeksi, nilai tukar rupiah akan melemah terbatas pada perdagangan hari ini. 

Sido Muncul (SIDO) Pacu Penjualan di Sisa Tahun
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 06:30 WIB

Sido Muncul (SIDO) Pacu Penjualan di Sisa Tahun

SIDO akan mengoptimalkan penjualan Tolak Angin saat musim penghujan.

Gelar IPO, Newport Marine (BOAT) Incar Dana Rp 120 Miliar
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 06:28 WIB

Gelar IPO, Newport Marine (BOAT) Incar Dana Rp 120 Miliar

Dana hasil IPO akan dipakai BOAT untuk melunasi sebagian utang dan modal kerja.

Laba PALM di Kuartal III-2024 Terdongkrak Harga Saham MMLP dan MBMA
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 06:21 WIB

Laba PALM di Kuartal III-2024 Terdongkrak Harga Saham MMLP dan MBMA

PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM)  mencetak laba bersih Rp 464,63 miliar di kuartal III-2024

INDEKS BERITA

Terpopuler