Rumor: MPMX Jual 100% Saham Federal Oil *(Update: Hak Jawab)

Rabu, 25 April 2018 | 12:01 WIB
Rumor: MPMX Jual 100% Saham Federal Oil *(Update: Hak Jawab)
[ILUSTRASI. Pabrik Federal Oil]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam dua pekan terakhir, harga saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) naik cukup kencang. Antara periode 9 April hingga 24 April 2018, harga saham anak usaha PT Saratoga Investama ini melaju dari level Rp 795 ke posisi Rp 1.215 per saham, alias naik 52,83%.

Seiring pergerakan harga sahamnya yang moncer, belakangan beredar kabar rencana MPMX menjual 100% saham PT Federal Karyatama, produsen pelumas merek Federal Oil. Kabar yang sampai ke KONTAN menyebutkan, seluruh saham Federal Karyatama dibanderol seharga Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun. Dan nantinya, sebagian dari divestasi anak usaha tersebut akan dialokasikan salah satunya sebagai dividen spesial sebesar Rp 300-an per saham.

Tidak jelas apa motif sebenarnya dari rencana divestasi tersebut berikut siapa calon pembeli strategisnya.

"Saya no comment," ujar Agung Cahyadi Kusuma Direktur PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk saat dikonfirmasi mengenai rumor tersebut oleh Kontan.co.id, Rabu (25/4). Dia menyatakan, pihaknya memiliki strategi tersendiri dalam rencana pengembangan anak-anak usaha.

Hanya saja Agung menyatakan, sempat ada wacana mencatatkan saham Federal Karyatama di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2016. MPMX terus me-review prospek Federal Karyatama, dan mematangkan strategi apa yang bisa diterapkan. "Bisa initial public offering (IPO) atau juga penjualan strategis dengan menggaet mitra," tutur Agung.

Saat ini, lanjut Agung, Federal Karyatama memberikan kontribusi sebesar 10% dari pendapatan MPMX.

Adapun tahun ini, MPMX membidik pertumbuhan pendapatan tahun 2018 sebesar 5%-10%. Sedangkan dari sisi pertumbuhan laba bersih, Agung berharap MPMX bisa membukukan kenaikan di kisaran 15%-20%.

* UPDATE (15:01 WIB): Agung Cahyadi Kusuma Direktur PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk yang menjadi narasumber artikel ini mencabut informasinya.

** UPDATE (21.41 WIB): Terhadap artikel ini, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyampaikan HAK JAWAB sebagai berikut:

Kepada Yth:
Pemimpin Redaksi 
Kontan.co.id
Di tempat

Hal: Hak Jawab Atas Pemberitaan Mengenai Federal Oil di Kontan.co.id

Dengan hormat,

Sehubungan dengan pemberitaan yang terbit di Kontan.co.id pada Rabu, 25 April 2018 pukul 12.01 dengan judul "Rumor: MPMX Jual 100% Saham Federal Oil", PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) selaku pemegang saham dari PT Federal Karyatama, menyampaikan hak jawab serta keberatan secara resmi terhadap artikel yang dimuat tersebut, karena:

1) MPMX tidak pernah memberikan tanggapan terhadap rumor yang beredar di masyarakat terkait pemberitaan dalam media Anda.

2) Dalam wawancara melalui telepon pada tanggal 25 April 2018 dengan salah satu Direktur MPMX, beliau hanya memberikan tanggapan terhadap pertanyaan dari wartawan Kontan.co.id terkait dengan rencana bisnis MPMX beserta beserta anak anak perusahaannya. Sehingga kami keberatan jika tanggapan dari Direktur MPMX tersebut dikaitkan dengan rumor yang beredar yang dimuat dalam pemberitaan di media Anda.

3) Penyebutan nama salah satu Direktur MPMX yang dimuat dalam pemberitaan tersebut sebagai pihak yang mengatakan mengenai rencana penjualan PT Federal Karyatama (Federal Oil) kepada mitra strategis adalah tidak tepat (mislead).

4) Pada akhirnya kami menjelaskan bahwa MPMX ataupun jajaran Direksinya tidak pernah akan menjadi narasumber untuk suatu pemberitaan yang bersifat rumor sebagaimana dijelaskan pada pemberitaan butir nomor (1) di atas dan footnote update pada pukul 15.01 WIB.

Oleh karena itu, kami meminta agar seluruh pemberitaan yang dimuat dalam media Anda pada tanggal 25 April 2018: (i) pukul 12.01 WIB: dan (ii) footnote update pada pukul 15.01 WIB; dapat ditarik peredarannya, untuk menghindari kesalahpahaman dan keresahan pada seluruh stakeholders perusahaan.

Demikian kami menyampaikan hak jawab dan klarifikasi atas pemberitaan tersebut, dan kami meminta agar hak jawab ini dapat dimuat dalam media Anda.

Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat kami

Natalia Lusnita

GM Corporate Communication
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk 

Bagikan

Berita Terbaru

Layanan JKN Memoles Prospek Kinerja RS Hermina (HEAL)
| Jumat, 24 Januari 2025 | 10:03 WIB

Layanan JKN Memoles Prospek Kinerja RS Hermina (HEAL)

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) akan mendapat keuntungan dari sejumlah kebijakan baru pemerintah pada tahun ini. 

Harapan Cuan Menebal di Tahun Ular Kayu
| Jumat, 24 Januari 2025 | 09:45 WIB

Harapan Cuan Menebal di Tahun Ular Kayu

Sektor bisnis yang berhubungan dengan elemen kayu, api dan air dinilai lebih hoki di tahun Ular Kayu

Tunggu Arahan Presiden Terkait Tax Amnesty III
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:32 WIB

Tunggu Arahan Presiden Terkait Tax Amnesty III

Keputusan kebijakan tersebut sepenuhnya berada di ranah Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan

Kemampuan Bayar Utang Indonesia Rentan
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:24 WIB

Kemampuan Bayar Utang Indonesia Rentan

Debt service ratio (DSR) Indonesia berpotensi meningkat mencapai 45% pada tahun ini dan 40% pada 2026 mendatang 

Menakar Arah Saham Japfa (JPFA) di Tengah Kabar Divestasi Induk Usahanya
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:17 WIB

Menakar Arah Saham Japfa (JPFA) di Tengah Kabar Divestasi Induk Usahanya

Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang sudah melejit 73,97% dalam setahun terakhir, kini menghadapi tekanan jual.

Makan Lebih Bergizi dari Penghematan Rp 300 Triliun
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:17 WIB

Makan Lebih Bergizi dari Penghematan Rp 300 Triliun

Presiden Prabowo menginstruksikan penghematan anggaran belanja negara dari pusat (anggaran K/L) hingga daerah (anggaran transfer ke daerah)

Menakar Efek Trump 2.0, India Paling Optimistis tapi Indonesia Hadapi Ketidakpastian
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:05 WIB

Menakar Efek Trump 2.0, India Paling Optimistis tapi Indonesia Hadapi Ketidakpastian

Indonesia diperkirakan tidak mampu menyerap relokasi perusahaan China seiring potensi perang dagang di masa Jabatan Trump yang kedua.

Dana Pensiun Lokal Banyak Koleksi Saham Gocap
| Jumat, 24 Januari 2025 | 07:47 WIB

Dana Pensiun Lokal Banyak Koleksi Saham Gocap

Dari 20 besar saham berdasarkan volume terbanyak per akhir tahun 2024, lima diantaranya disuspensi dan masuk Papan Pemantauan Khusus.

Kemenhub Usul 24-27 Maret Diberlakukan WFA
| Jumat, 24 Januari 2025 | 07:37 WIB

Kemenhub Usul 24-27 Maret Diberlakukan WFA

Kemenhub akan mengusulkan dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain terkait usulan WFA.untuk antisipasi kemacetan

Laba Kian Menebal, Analis Kompak Rekomendasikan Beli Saham BBNI
| Jumat, 24 Januari 2025 | 07:34 WIB

Laba Kian Menebal, Analis Kompak Rekomendasikan Beli Saham BBNI

Insentif giro wajib minimum (GWM) dan regulasi devisa hasil ekspor (DHE) yang baru bakal menopang kinerja emiten bank, termasuk BBNI.

INDEKS BERITA

Terpopuler