Rupiah Bakal Tertekan Terimbas Data Tenaga Kerja Amerika

Senin, 05 Juli 2021 | 05:10 WIB
Rupiah Bakal Tertekan Terimbas Data Tenaga Kerja Amerika
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rupiah kembali melemah di akhir pekan lalu. Pergerakan rupiah hari ini (5/7), akan kembali terimbas data tenaga kerja AS. 

Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, data unemployement rate Amerika Serikat dirilis Jumat (2/7) naik menjadi 5,9% dari bulan sebelumnya 5,8%. Angka ini lebih buruk dari proyeksi 5,7%. 

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menambahkan, data pengangguran AS memang lebih buruk. Tapi data non farm payroll AS di atas ekspektasi. "Hal ini membuat pandangan hawkish The Fed kembali menguat," tutur dia. 

Baca Juga: Rupiah melempem dalam sepekan, begini kata analis

Dari dalam negeri, Alwi bilang, pasar melihat efek PPKM darurat apakah bisa menekan laju penyebaran virus Covid-19. Selain itu, pekan ini, Fikri memperkirakan pelaku pasar menanti data manufaktur China yang akan dirilis Jumat (9/7) yang diperkirakan tertahan karena belum pulih.

Alwi memproyeksikan, rupiah Senin (5/7) akan di Rp 14.410 - Rp 14.600 per dollar AS. Kalau Fikri memprediksikan, rupiah di Rp 14.500 - Rp 14.600.

Jumat (2/7), rupiah di pasar spot melemah 0,75% di Rp 14.533. Sedangkan rupiah di JISDOR melemah 0,17% di Rp 14.564.

Bagikan

Berita Terbaru

Ekspor China ke ASEAN Bulan Mei Cetak Rekor! Impor Indonesia Melonjak 21%
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:11 WIB

Ekspor China ke ASEAN Bulan Mei Cetak Rekor! Impor Indonesia Melonjak 21%

Pada bulan Mei 2025, ekspor China ke Indonesia berjumlah US$ 6,8 miliar, melonjak 21,43% dari setahun lalu.

Profit 35,33% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (14 Juni 2025)
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:06 WIB

Profit 35,33% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (14 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (14 Juni 2025) 1.960.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,33% jika menjual hari ini.

Menakar Risiko dan Peluang Investasi Aset Alternatif Uang Koin Kuno
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:21 WIB

Menakar Risiko dan Peluang Investasi Aset Alternatif Uang Koin Kuno

Uang dan koin kuno bisa dihargai lebih mahal, saat sudah mendapat skor dari lembaga penilaian resmi.

Direktur KISI Sekuritas Seok Mo Yang: Selalu Bersikap Cermat Saat Investasi
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:10 WIB

Direktur KISI Sekuritas Seok Mo Yang: Selalu Bersikap Cermat Saat Investasi

Melihat pilihan investasi Seok Mo Yang, Online Equity Associate Director Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI)

Mitrabada Adiperdana (MBAP) Mencicipi Peluang Diversifikasi
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:07 WIB

Mitrabada Adiperdana (MBAP) Mencicipi Peluang Diversifikasi

Melihat profil bisnis PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) yang tengah fokus melakukan diversifikasi bisnis non-batubara

Ekonomi Rumah Tangga Tertekan, Kredit Bermasalah pun Meningkat
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Rumah Tangga Tertekan, Kredit Bermasalah pun Meningkat

Kondisi ekonomi masyarakat bawah tampak semakin tertekan. Itu tercermin dari rata-rata simpanan per rekening di bank yang Susut

Daulat Kelapa Bulat
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:30 WIB

Daulat Kelapa Bulat

Indonesia adalah produsen kelapa terbesar kedua dunia. Lebih dari 5,6 juta petani mengelola 3,34 juta hektar kebun.

Invasi Investor Asing ke E-commerce
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:00 WIB

Invasi Investor Asing ke E-commerce

Dalam satu-dua tahun terakhir, kita bisa melihat bisnis online yang dikelola perusahaan asing makin mendominasi e-commerce di Indonesia

Suku Bunga Masih Tinggi, Tren Take Over KPR di Perbankan Melejit
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:00 WIB

Suku Bunga Masih Tinggi, Tren Take Over KPR di Perbankan Melejit

Bank-bank dengan porsi dana murah (CASA) besar biasanya lebih leluasa menyalurkan KPR karena mampu menawarkan bunga kredit lebih kompetitif.​

 Transaksi QRIS Antarnegara Semakin Melesat
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 06:55 WIB

Transaksi QRIS Antarnegara Semakin Melesat

​Tren transaksi QRIS lintas negara terus meningkat, baik dari sisi inbound atau transaksi wisatawan asing di Indonesia, maupun outbound.

INDEKS BERITA

Terpopuler