Rupiah Dalam Sepekan Tertekan Data Amerika Serikat yang Positif

Sabtu, 06 Mei 2023 | 10:55 WIB
Rupiah Dalam Sepekan Tertekan Data Amerika Serikat yang Positif
[ILUSTRASI. Rupiah melemah dalam sepekan karena rata-rata data ekonomi AS positif. ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah berfluktuasi selama sepekan ini. Rupiah di pasar spot pada Jumat (5/5) ditutup menguat 0,05% di Rp 14.678 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara dalam sepekan terakhir, rupiah melemah 0,03% dari Rp 14.674 per dollar AS. 

Berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI), Jumat (5/5), rupiah melemah 0,29% menjadi Rp 14.674. Sedangkan dalam seminggu melemah 0,09% dari posisi Rp 14.661. 

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo mengatakan, rupiah melemah dalam sepekan karena rata-rata data ekonomi AS positif, sehingga berdampak positif bagi dollar AS. Namun ada kekhawatiran sektor perbankan karena batas waktu pagu utang AS yang jatuh tempo 1 Juni membebani dollar AS. 

Baca Juga: Menguat Tipis, Simak Sentimen Penggerak Rupiah Sepekan Terakhir

Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana mengatakan, dalam dua hari pertama di pekan ini, rupiah menguat karena aliran modal ke Indonesia cukup kuat setelah libur Ramadan. Namun, rupiah dalam dua hari terakhir terdepresiasi karena risiko global atas potensi kolaps perbankan dan kenaikan suku bunga The Fed. "Apalagi dalam dua hari terakhir mulai ada capital outflow sehingga rupiah sedikit tertekan," papar dia.

Fikri menilai, sentimen global masih akan membebani rupiah di pekan depan. Rupiah akan diuntungkan dari dari data cadangan devisa dan trade balance. Fikri memperkirakan, awal pekan depan rupiah bisa di level Rp 14.600-an. Adapun support dan resistance di Rp 14.580 - Rp 15.780.

Sutopo melihat, dollar AS bisa menguat karena dukungan data pekerjaan AS  positif. Data non farm payroll (NPF) AS melebihi proyeksi analis yang memperkirakan bertambah 180.000. Realisasinya, NPF AS bertambah 253.000 di April. Angka ini melebihi realisasi Maret 2023 di 165.000. 

Baca Juga: Lesu, Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 14.674 Per Dolar AS Pada Jumat (5/5)

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pecah Rekor Saat Pidato, IHSG Butuh Perbaikan Fundamental
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Pecah Rekor Saat Pidato, IHSG Butuh Perbaikan Fundamental

Kenaikan IHSG belakangan ini lebih banyak dipicu kontribusi signifikan saham konglomerasi dengan kapitalisasi pasar besar di BEI.​

Astra Graphia (ASGR) Memperkuat Layanan Bisnis TI
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:00 WIB

Astra Graphia (ASGR) Memperkuat Layanan Bisnis TI

Astra Graphia (ASGR) bakal terus memperkuat layanan teknologi informasi, seiring prospek positif di pasar industri.

Pasang Target Penerimaan Pajak Tinggi Tahun Depan
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 04:45 WIB

Pasang Target Penerimaan Pajak Tinggi Tahun Depan

Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengandalkan pertukaran data dengan K/L lain untuk mengejar pajak      

Kalbe Farma (KLBF) Menjaga Kinerja Tetap Sehat
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Kalbe Farma (KLBF) Menjaga Kinerja Tetap Sehat

Perusahaannya akan tetap gencar menelurkan inovasi obat biologis, ekosistem onkologi, terapi sel, dan vaksin yang selama ini mereka lakukan.

Bullion Bank Amankan Pasokan Emas
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Bullion Bank Amankan Pasokan Emas

Pebisnis bullion bank di Tanah Air menyebut pasokan emas untuk memenuhi permintaan nasabah masih aman. 

Investasi Tumpuan Ekonomi 2026
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 04:00 WIB

Investasi Tumpuan Ekonomi 2026

Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan sebesar 5,4%        

Dua Emiten Pendatang Baru Berhasil Tarik Duit Asing, BEI Bakal Dorong Lighthouse IPO
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 15:32 WIB

Dua Emiten Pendatang Baru Berhasil Tarik Duit Asing, BEI Bakal Dorong Lighthouse IPO

BEI perlu lebih selektif dalam meloloskan perusahaan yang akan IPO untuk menjaga kualitas emiten dan tidak hanya mengejar kuantitas saja.

Soal Pertumbuhan Ekonomi 5,12%, Begini Kata Presiden Prabowo
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 12:29 WIB

Soal Pertumbuhan Ekonomi 5,12%, Begini Kata Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi masih tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

Harga Baru Naik Disertai Volume Signifikan, Saham ICBP Diajak Pesta 17-an di BEI?
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 08:37 WIB

Harga Baru Naik Disertai Volume Signifikan, Saham ICBP Diajak Pesta 17-an di BEI?

Sentimen kenaikan harga bahan baku yang menekan kinerja semester I-2025 ICBP, berpotensi berlanjut hingga pengujung tahun ini.

Melihat Peluang Hatten Bali (WINE) di Momen Nataru pada Paruh Kedua 2025
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 08:33 WIB

Melihat Peluang Hatten Bali (WINE) di Momen Nataru pada Paruh Kedua 2025

Emiten produsen minuman alkohol, WINE berpeluang menangkap potensi dari momen libur Natal dan Tahun Baru yang jatuh di semester II-2025.

INDEKS BERITA