Rupiah Tetap Tangguh Meski Diterpa Sentimen Eksternal

Kamis, 21 April 2022 | 04:00 WIB
Rupiah Tetap Tangguh Meski Diterpa Sentimen Eksternal
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan yield US Treasury tidak menggoyang rupiah. Para analis optimistis, rupiah masih akan stabil meski dihadapkan kenaikan bunga The Fed.

Rupiah di pasar spot year to date melemah 0,66% di level Rp 14.357, pada Rabu (20/4). Padahal yield US Treasury ada di puncaknya sejak November 2018 di 2,94%.

Komisaris Utama PT HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo bilang, rencana kenaikan suku bunga akan memukul rupiah. Kata Presiden Fed Chicago Evans dan Presiden Fed St. Louis Bullard, perlu kenaikan bunga.

Baca Juga: Pergerakan Rupiah Hari Ini (20/4) Diterpa Rencana Kenaikan Bunga The Fed

Namun Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures, Nanang Wahyudin bilang, kebijakan BI yang memutuskan guna mempertahankan suku bunga reverse repurchase 7-hari di 3,5% serta membaiknya data neraca perdagangan, membentengi rupiah. Sikap BI ini menjadi magnet penanaman modal.

Hal tersebut, kata Nanang, menyokong rupiah bergerak antara Rp 14.280-Rp 14.380. Rupiah cukup kuat ketimbang mata uang lain, yang melemah terhadap dollar, seperti euro dan poundsterling.

Secara fundamental, imbuh Nanang, Indonesia dinilai investor lebih aman didukung data ekonomi solid, mulai dari neraca perdagangan, ekspor impor dan pemulihan dari pandemi.

Sutopo memprediksi level wajar rupiah ada di Rp 14.200. Kesigapan BI menyebabkan rupiah bertahan. Sementara kata Nanang, level wajar rupiah ada di Rp 14.400-Rp 14.500 meski dapat melemah ke Rp 14.600. Hal yang patut diwaspadai adalah agresivitas Fed menaikkan bunga acuan.

Baca Juga: Rupiah Diproyeksi Bergerak Terbatas pada Kamis (21/4)

Bagikan

Berita Terbaru

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed
| Rabu, 17 September 2025 | 07:51 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed

Investor menanti hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur BI mengenai suku bunga acuan. Harap-harap cemas ini berbarengan arah suku bunga The Fed.

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun
| Rabu, 17 September 2025 | 07:44 WIB

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mematok harga initial public offering (IPO) di Rp 2.880 per saham.

Emiten Properti Nantikan Dampak Penurunan Suku Bunga ke KPR
| Rabu, 17 September 2025 | 07:35 WIB

Emiten Properti Nantikan Dampak Penurunan Suku Bunga ke KPR

ruang penurunan suku bunga yang masih terbuka membawa angin segar untuk penjualan properti di sisa tahun ini dan tahun depan.

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal
| Rabu, 17 September 2025 | 07:22 WIB

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal

Selain perombakan direksi, rapat tersebut juga mengusulkan untuk menghapus satu posisi komisaris yang sebelumnya diisi Ismail

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000
| Rabu, 17 September 2025 | 07:07 WIB

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000

Transaksi penambahan modal tersebut bertujuan mempertahankan presentasi kepemilikan saham FORE di FIPL.

Pengendali Utama SURI Gemar Akumulasi, Sahamnya Bergerak Fluktuatif
| Rabu, 17 September 2025 | 07:01 WIB

Pengendali Utama SURI Gemar Akumulasi, Sahamnya Bergerak Fluktuatif

Sejak awal tahun hingga saat ini Hansen Jap, pengendali utama PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) terpantau gencar melakukan akumulasi.

Harga Saham Emiten Rokok Kompak Menguat, Ada Gosip Apa?
| Rabu, 17 September 2025 | 06:46 WIB

Harga Saham Emiten Rokok Kompak Menguat, Ada Gosip Apa?

Adanya kebijakan dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, peluang penurunan tarif cukai hasil tembakau semakin terbuka. T

TPIA Raih Kredit Jumbo untuk Perkuat Integrasi Rantai Pasok
| Rabu, 17 September 2025 | 06:45 WIB

TPIA Raih Kredit Jumbo untuk Perkuat Integrasi Rantai Pasok

Dana hasil pinjaman untuk keperluan korporasi umum, termasuk proyek peremajaan aset Aster di Pulau Bukom dan Jurong

Plafon KUR Perumahan Rp 130 Triliun
| Rabu, 17 September 2025 | 06:39 WIB

Plafon KUR Perumahan Rp 130 Triliun

Airlangga juga menyebutkan program KUR perumahan ini akan disalurkan lewat himpunan bank milik negara (Himbara).

BLES Cetak Kinerja Solid Lewat Ekspansi
| Rabu, 17 September 2025 | 06:36 WIB

BLES Cetak Kinerja Solid Lewat Ekspansi

BLES membukukan volume penjualan sebesar 361.000 m³ atau tumbuh 19% secara tahunan (year-on-year) dibandingkan Agustus 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler