Berita HOME

Rusia Akan Ubah Mata Uang Pembayaran Gas Dalam Rubel, Bidik Negara Tidak Bersahabat

Rabu, 23 Maret 2022 | 20:52 WIB
Rusia Akan Ubah Mata Uang Pembayaran Gas Dalam Rubel, Bidik Negara Tidak Bersahabat

ILUSTRASI. Presiden Vladimir Putin menyatakan Rusia akan mulai menjual gas ke negara-negara tidak bersahabat dalam rubel.. Sputnik/Alexei Nikolskyi/Kremlin via REUTERS

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan negaranya akan mulai menjual gas ke negara-negara tidak bersahabat dalam rubel. Keputusan itu diambil setelah pembekuan aset Rusia oleh negara-negara asing menghancurkan kepercayaan Moskow.

Ketergantungan Negara-negara Eropa terhadap gas Rusia dan ekspor lain, telah menjadi sorotan sejak Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Rusia menyebut tindakannya sebagai operasi khusus untuk menurunkan kemampuan militer Ukraina dan membasmi orang-orang yang disebut sebagai nasionalis berbahaya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.093,71
0.86%
-61,59
LQ45
910,28
1.43%
-13,21
USD/IDR
16.161
-0,51
EMAS
1.319.000
0,00%