Rusia Setop Pasok Gas, Jerman Harus Tanggung Biaya Tambahan hingga 5 Miliar Euro

Minggu, 05 Juni 2022 | 13:40 WIB
Rusia Setop Pasok Gas, Jerman Harus Tanggung Biaya Tambahan hingga 5 Miliar Euro
[ILUSTRASI. Ilustrasi logo Gazprom dan jaringan pipa gas, 31 Januari 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Pembayar pajak dan pelanggan gas di Jerman harus menanggung beban tambahan senilai 5 miliar euro, akibat sanksi yang dijatuhkan Rusia terhadap Gazprom Germaina dan anak usahanya. Demikian pemberitaan mingguan Welt am Sonntag mengutip narasumber dari industri energi.

Rusia pada bulan Mei memutuskan untuk berhenti memasok Gazprom Germania, yang merupakan anak perusahaan Gazprom di Jerman. Sanksi Rusia itu membalas langkah Berlin mengalihkan kendali atas Gazprom Germania ke tangan lembaga perwalian, menyusul aksi Rusia menginvasi Ukraina.

Sejak itu, regulator energi Bundesnetzagentur, yang bertindak sebagai wali amanat, harus membeli gas pengganti di pasar untuk memenuhi kontrak pasokan dengan utilitas kota Jerman dan pemasok regional.

Baca Juga: Pelambatan Pertumbuhan Kerja Dinilai Wajar, Fed Mungkin Jaga Besaran Kenaikan Bunga

Welt am Sonntag melaporkan bahwa Menteri Ekonomi Robert Habeck memperkirakan diperlukan tambahan gas sebanyak 10 juta meter kubik per hari. Dengan harga saat ini, itu berarti peningkatan biaya sekitar 3,5 miliar euro per tahun. 

Biaya tambahan itu timbul dari penggunaan fasilitas penyimpanan gas alam Rehden yang dipesan Habeck pada Rabu, demikian isi pemberitaan tersebut. 

Surat kabar itu juga mengatakan berbagai biaya tambahan akan diteruskan ke pemasok energi dan pelanggan akhir dalam bentuk retribusi gas mulai Oktober.

Kementerian ekonomi menolak mengomentari skala biaya yang dikeluarkan, kata Welt am Sonntag, dan tidak ada seorang pun di kementerian yang segera menjawab permintaan email untuk berkomentar.

Bagikan

Berita Terbaru

ESG Semen Merah Putih (CMNT): Menjalankan Keberlanjutan yang Bukan Tren Semata
| Rabu, 25 Juni 2025 | 13:32 WIB

ESG Semen Merah Putih (CMNT): Menjalankan Keberlanjutan yang Bukan Tren Semata

Semen Merah Putih atau Cemindo Gemilang memiliki sederetan aksi ESG untuk menghasilkan bisnis semen hijau.

Melihat Persiapan Jayamedica (OMED) Kembangkan Pasar ke Luar Negeri
| Rabu, 25 Juni 2025 | 10:00 WIB

Melihat Persiapan Jayamedica (OMED) Kembangkan Pasar ke Luar Negeri

OMED menuturkan mendapatkan kontrak ekspor tambahan untuk wadah spesimen dari klien yang berbasis di AS, Medline.

Kembali Absen Membagikan Dividen, CMNP Fokus Menuntaskan Proyek
| Rabu, 25 Juni 2025 | 09:17 WIB

Kembali Absen Membagikan Dividen, CMNP Fokus Menuntaskan Proyek

Secara historis, kata Nafan, CMNP tidak rajin membagikan dividen. Terakhir, CMNP menyebar dividen tahun buku 2013 yang dibayar pada 2014. 

Menangkap Peluang dari Rotasi Anggota Indeks Kompas100
| Rabu, 25 Juni 2025 | 09:05 WIB

Menangkap Peluang dari Rotasi Anggota Indeks Kompas100

Memasuki paruh kedua 2025, ada peluang rotasi sektor saham. Terutama, jika tensi geopolitik mereda dan BI memberi sinyal penurunan suku bunga.

Profit 29,82% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tetap (25 Juni 2025)
| Rabu, 25 Juni 2025 | 08:51 WIB

Profit 29,82% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tetap (25 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (25 Juni 2025) Rp 1.942.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 29,82% jika menjual hari ini.

Bukit Asam Genjot Bisnis Non-Batubara
| Rabu, 25 Juni 2025 | 07:07 WIB

Bukit Asam Genjot Bisnis Non-Batubara

PTBA terus mengembangkan potensi proyek strategis, salah satunya adalah artificial graphite dan anode sheet

 Pemerintah Yakin Lifting Minyak Mencapai Target
| Rabu, 25 Juni 2025 | 07:03 WIB

Pemerintah Yakin Lifting Minyak Mencapai Target

SKK Migas mencatat volume produksi minyak nasional dalam tren meningkat, sehingga optimistis target bisa tercapai

Rupiah pada Rabu (25/6) Masih Penuh Ketidakpastian
| Rabu, 25 Juni 2025 | 06:35 WIB

Rupiah pada Rabu (25/6) Masih Penuh Ketidakpastian

Menurut Bloomberg, Selasa (24/6), kurs rupiah spot menguat 0,84% secara harian ke level Rp 16.353 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Jantra Grupo (KAQI) Ekspansi Jaringan dan Kerjasama
| Rabu, 25 Juni 2025 | 06:30 WIB

Jantra Grupo (KAQI) Ekspansi Jaringan dan Kerjasama

KAQI menetapkan target pendapatan 2025 sebesar Rp 74,3 miliar, atau  27,69% lebih tinggi dibandingkan proyeksi tahun 2024.

Buka Akses Melalui Jalan Tol Katalaraja & Transjabodetabek, Aguan: PIK 2 Terintegrasi
| Rabu, 25 Juni 2025 | 06:28 WIB

Buka Akses Melalui Jalan Tol Katalaraja & Transjabodetabek, Aguan: PIK 2 Terintegrasi

Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma menyatakan, PIK 2 merupakan simbol kota modern yang terintegrasi.

INDEKS BERITA

Terpopuler