Saham IPO AADI Dinilai Undervalued, Bahkan Lebih Murah dari Sektoral, ADRO dan ADMR

Jumat, 29 November 2024 | 15:29 WIB
Saham IPO AADI Dinilai Undervalued, Bahkan Lebih Murah dari Sektoral, ADRO dan ADMR
[ILUSTRASI. Alat berat atau dump truck mengeruk dan membawa batubara di pertambangan PT Adaro Indonesia di tambang Tutupan Tabalong Kalimantan Selatan (19/6/2018). DOK/KONTAN]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) memulai masa penawaran umum dalam rangka initial public offering (IPO) pada 29 November 2024-3 Desember 2024. AADI melepas 778.689.200 saham ke publik dengan harga penawaran Rp 5.550 per saham.

Jumlah saham yang dilepas tersebut setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan harga penawaran Rp 5.550 per saham, AADI akan memperoleh dana segar dengan nilai mencapai Rp 4,32 triliun dari IPO ini.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Masuk Indonesia, Perusahaan Singapura Eza Hill Akuisisi Tiga Aset Properti Logistik
| Jumat, 29 November 2024 | 16:40 WIB

Masuk Indonesia, Perusahaan Singapura Eza Hill Akuisisi Tiga Aset Properti Logistik

Ekonomi digital Asia Tenggara diperkirakan meningkat menjadi US$ 363 miliar pada 2025, hampir setengahnya disumbang oleh Indonesia. 

Saham IPO AADI Dinilai Undervalued, Bahkan Lebih Murah dari Sektoral, ADRO dan ADMR
| Jumat, 29 November 2024 | 15:29 WIB

Saham IPO AADI Dinilai Undervalued, Bahkan Lebih Murah dari Sektoral, ADRO dan ADMR

Manajemen AADI berencana membagikan dividen dengan rasio pembayaran hingga 45% dari laba bersih konsolidasi perusahaan mulai tahun buku 2025.

Potret Saham yang Punya Investor Terbanyak di BEI, Diminati tapi Performa Bikin Jeri
| Jumat, 29 November 2024 | 10:49 WIB

Potret Saham yang Punya Investor Terbanyak di BEI, Diminati tapi Performa Bikin Jeri

Sebanyak 7 dari 10 saham yang memiliki basis investor terbanyak di BEI kinerja harga sahamnya boncos, banyak pemodal nyangkut.

Bankir Mengambil Langkah Berbeda dari BI, Saat BI-Rate Turun Bunga Kredit Malah Naik
| Jumat, 29 November 2024 | 10:00 WIB

Bankir Mengambil Langkah Berbeda dari BI, Saat BI-Rate Turun Bunga Kredit Malah Naik

Selain faktor margin, kenaikan SBDK disebabkan membengkaknya biaya tenaga kerja, biaya promosi dan pemasaran bank. 

Ada Sinyal Insentif PPh Final UMKM Berlanjut
| Jumat, 29 November 2024 | 09:03 WIB

Ada Sinyal Insentif PPh Final UMKM Berlanjut

Pembahasan kebijakan tarifpajak penghasilan (PPh) final UMKM 0,5% perlu mempertimbangkan berbagai aspek

Multistrada (MASA) Harus Gelar RUPSLB Kedua demi Dapat Restu Delisting
| Jumat, 29 November 2024 | 08:25 WIB

Multistrada (MASA) Harus Gelar RUPSLB Kedua demi Dapat Restu Delisting

Go private harus disetujui pemegang saham independen yang mewakili lebih dari setengah dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.​

Amman Mineral (AMMN) Cetak Rekor Produksi
| Jumat, 29 November 2024 | 07:44 WIB

Amman Mineral (AMMN) Cetak Rekor Produksi

Laba bersih AMMN terbang 1.044,26% year on year (yoy) menjadi US$ 717,11 juta, atau setara Rp 11,37 triliun.

Konversi Utang Jadi Saham, Bakrie & Brothers (BNBR) Menggelar Private Placement
| Jumat, 29 November 2024 | 07:31 WIB

Konversi Utang Jadi Saham, Bakrie & Brothers (BNBR) Menggelar Private Placement

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengantongi restu pemegang saham untuk mengonversi sebagian utangnya menjadi saham baru melalui private placement.

Genjot Likuiditas Saham, Emiten Ramai-Ramai Gelar Aksi Buyback
| Jumat, 29 November 2024 | 07:18 WIB

Genjot Likuiditas Saham, Emiten Ramai-Ramai Gelar Aksi Buyback

Aksi pembelian kembali atau buyback saham kian semarak dilakukan oleh emiten menjelang tutup tahun 2024.

Bonus Akhir Tahun Menanti Investor Saham
| Jumat, 29 November 2024 | 07:07 WIB

Bonus Akhir Tahun Menanti Investor Saham

Jelang tutup bulan November, sejumlah emiten ramai mengumumkan pembagian dividen interim. Sebagian emiten menyebar dividen dengan nilai jumbo.

INDEKS BERITA

Terpopuler