ILUSTRASI. Harga saham MTPS sepekan terakhir melonjak hingga 52,38% meski Meta Epsi baru mengantongi pendapatan di kuartal III dan masih merugi.
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten rekayasa, pengadaan dan konstruksi alias engineering, procurement, and construction (EPC) PT Meta Epsi Tbk (MTPS) bergerak fluktuatif setelah anteng di posisi Rp 50 per saham sejak Oktober lalu. Dalam dua pekan terakhir, harga saham MTPS bahkan mentok batas auto rejection atas (ARA) meski sempat menyentuh batas auto rejection bawah (ARB).
Volatilitas pergerakan saham emiten yang dikendalikan oleh Wakil Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk (PBRX) Anne Patricia Sutanto itu membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham MTPS ke dalam radar unusual market activity alias UMA.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.