Saham Pemberat IHSG Kini Bakal Mulai Berbalik Arah

Senin, 23 Mei 2022 | 04:40 WIB
Saham Pemberat IHSG Kini Bakal Mulai Berbalik Arah
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham dengan kapitalisasi pasar besar (big caps) mendominasi deretan laggard (pemberat) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang Mei 2022. Analis memperkirakan terjadi perpindahan dana dari saham big caps ke sektor lain. 

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Jumat (20/5) memperlihatkan saham laggard tersebut di antaranya PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan  PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). 

Kepala Riset FAC Sekuritas Indonesia Wisnu Prambudi Wibowo mengatakan, ada peningkatan risiko ketidakpastian global berupa kebijakan moneter The Fed,  inflasi, serta konflik Rusia-Ukraina. Ini membuat pelaku pasar memindahkan saham.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Melorot, Saham-Saham ini Diprediksi Berpeluang Datangkan Cuan

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat,  terjadi lag karena libur lebaran. "Rilis data inflasi AS yang melebihi 8% menyebabkan kekhawatiran investor akan pengetatan moneter dari The Fed yang lebih agresif," ucap Herditya, Minggu (22/5).

Tapi menurut Wisnu, tekanan jual pada saham tersebut kini mulai mereda. Dalam jangka pendek hingga menengah, harga saham  emiten yang jadi laggard bisa bangkit lagi. "Katalis umumnya berkaitan dengan membaiknya kinerja perusahaan, aksi korporasi, dan arus dana asing yang mulai masuk kembali ke sebagian saham," kata Wisnu. Sentimen positif berasal dari dicabutnya larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya Senin (23/5).

Wisnu menilai, ada empat saham yang paling menarik dilirik karena tergolong murah, yakni TLKM, BBRI, BBCA dan BMRI. Ia merekomendasikan buy on weakness keempat saham tersebut dengan target harga jangka panjang untuk TLKM di Rp 5.000, BBRI di Rp 5.000, BBCA di Rp 8.500, dan BMRI di Rp 9.000. 

Herditya menilai lima saham yang paling menarik dicermati yakni BUKA, MDKA, ASII, BBCA, dan BBRI.

Baca Juga: Lima Saham Perbankan Ini Jadi Pemberat IHSG pada Mei 2022

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 35,78% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik (21 April 2025)
| Senin, 21 April 2025 | 08:41 WIB

Profit 35,78% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik (21 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (21 April 2025) 1 gram Rp 1.980.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,78% jika menjual hari ini.

Mayoritas Indeks Saham ASEAN Menghijau di 14-17 April 2025, IHSG Hanya di Bawah STI
| Senin, 21 April 2025 | 07:20 WIB

Mayoritas Indeks Saham ASEAN Menghijau di 14-17 April 2025, IHSG Hanya di Bawah STI

Pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlangsung di saat investor asing masih rajin melakukan aksi jual.

Izin Belum Juga Diterbitkan, Pembangunan Stasiun LNG CGAS Baru Rampung Desember 2026
| Senin, 21 April 2025 | 07:10 WIB

Izin Belum Juga Diterbitkan, Pembangunan Stasiun LNG CGAS Baru Rampung Desember 2026

Dana hasil initial public offering (IPO) PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) masih tersisa sebanyak Rp 100,55 miliar.

Sentimen Negosiasi Dengan AS Membayangi Gerak IHSG Hari Ini, Senin (21/4)
| Senin, 21 April 2025 | 07:06 WIB

Sentimen Negosiasi Dengan AS Membayangi Gerak IHSG Hari Ini, Senin (21/4)

Harga minyak mentah juga melanjutkan tren penguatan, setelah AS menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran.

Atur Uang Makin Mudah Lewat Aplikasi
| Senin, 21 April 2025 | 07:01 WIB

Atur Uang Makin Mudah Lewat Aplikasi

Populasi usia muda melek digital memberi prospek cerah terhadap platform digital pengelola keuangan.

Nilai Tukar Rupiah Menanti Perkembangan Tarif Trump
| Senin, 21 April 2025 | 07:00 WIB

Nilai Tukar Rupiah Menanti Perkembangan Tarif Trump

Rupiah di pasar spot turun tipis 0,26% per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (18/4) ke Rp 16.877 per dolar AS secara harian.

Di Tengah Ketidakpastian, Sukuk Ritel Seri 22 Siap Meluncur
| Senin, 21 April 2025 | 06:57 WIB

Di Tengah Ketidakpastian, Sukuk Ritel Seri 22 Siap Meluncur

Prospek imbal hasil SR022 yang akan ditawarkan bergantung pada kondisi yield di pasar dan tenor yang ditawarkan. 

Net Sell Rp 13,9 T Membayangi IHSG di Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 21 April 2025 | 06:57 WIB

Net Sell Rp 13,9 T Membayangi IHSG di Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada Kamis (17/4) net sell tercatat Rp 679,86 miliar. Total net sell selama lima hari terakhir mencapai Rp 13,9 triliun.

Gempuran Aturan Jaga Kesehatan Tekfin
| Senin, 21 April 2025 | 06:56 WIB

Gempuran Aturan Jaga Kesehatan Tekfin

Demi menjaga kesehatan bisnis pinjaman daring dari kredit bermasalah, OJK menerbitkan sederet aturan.

Pemain Berkurang, Persaingan Sektor Telekomunikasi Kian Ketat
| Senin, 21 April 2025 | 06:51 WIB

Pemain Berkurang, Persaingan Sektor Telekomunikasi Kian Ketat

Di tengah pelemahan daya beli konsumen, kemunculan XLSmart menyebabkan persaingan harga industri telekomunikasi makin sengit

INDEKS BERITA

Terpopuler