Saham Penambang Emas Mengejar Kenaikan Harga Komoditasnya di Pasar Global

Jumat, 08 Maret 2024 | 19:05 WIB
Saham Penambang Emas Mengejar Kenaikan Harga Komoditasnya di Pasar Global
[ILUSTRASI. Kegiatan pekerja di pertambangan milik PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penguatan harga emas di pasar global sepanjang pekan ini, memantulkan sentimen positif bagi saham-saham emiten penambang logam berharga tersebut. Harga emas dunia pun berkali-kali memperbarui posisi all-time high di pasar spot. Posisi tertinggi terakhir, sampai berita ini diturunkan, Jumat (8/3) pukul 19.00 WIB, adalah US$ 2.170,32 per troi ons, merujuk ke data Bloomberg. 

Reli harga emas di pasar komoditas dibuntuti oleh penguatan saham-saham pertambangan emas di Bursa Efek Indonesia sepanjang pekan ini. Ambil contoh, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang menguat 5,65% selama sepekan menjadi Rp 1.575 per penutupan Jumat (8/3). Di periode yang sama, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 5,72% ke Rp 2.370, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) meningkat 10,67% menjadi Rp 198, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melesat 15,53% menjadi Rp 163 per saham.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

Rp 20.000,00
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kinerja Saham Konsumen Non Primer Belum Tokcer
| Selasa, 20 Mei 2025 | 04:05 WIB

Kinerja Saham Konsumen Non Primer Belum Tokcer

Jika diakumulasi sejak awal tahun ini atau year to date (ytd) indeks konsumer siklikal minus 11,09%.

Bisnis Transportasi Online Tidak Lagi Bisa Ngebut
| Selasa, 20 Mei 2025 | 04:00 WIB

Bisnis Transportasi Online Tidak Lagi Bisa Ngebut

Aplikator transportasi online menerapkan kebijakan potongan komisi atau biaya aplikasi yang tinggi kepada para mitranya.

Menanti Kiprah Pengisi Kursi Panas Kemkeu
| Selasa, 20 Mei 2025 | 03:55 WIB

Menanti Kiprah Pengisi Kursi Panas Kemkeu

Menelisik pergantian Direktur Jenderal Pajak dan Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu)

Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Sebar Dividen Rp 67,53 Miliar
| Senin, 19 Mei 2025 | 22:05 WIB

Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Sebar Dividen Rp 67,53 Miliar

Jumlah dividend payout ratio ini setara 10,81% dari laba bersih PANI tahun buku 2024 sebesar Rp 625,99 miliar.​

Pemerintah Ingin Tekan Impor BBM, Pertamina Dongkrak Kapasitas Kilang
| Senin, 19 Mei 2025 | 19:14 WIB

Pemerintah Ingin Tekan Impor BBM, Pertamina Dongkrak Kapasitas Kilang

Produksi BBM Kilang Pertamina Internasional pada tahun 2024 tercatat mencapai lebih dari 245 juta barel.

 Pemegang Saham CLEO, Bersiap Dapat Saham Bonus dari Keluarga Tanoko
| Senin, 19 Mei 2025 | 18:52 WIB

Pemegang Saham CLEO, Bersiap Dapat Saham Bonus dari Keluarga Tanoko

Manajemen PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berencana membagikan saham bonus yang berasal dari tambahan modal disetor (agio saham).

Investor Lokal Ambil Alih Gerai GS Supermarket
| Senin, 19 Mei 2025 | 10:55 WIB

Investor Lokal Ambil Alih Gerai GS Supermarket

Produk-produk yang akan dijual pada merek baru ritel GS Supermarket setelah diambil alih akan sama yakni tetap berhubungan Korea Selatan.

ESG SSMS: Menjaga Biaya Sekaligus Menjaga Lingkungan
| Senin, 19 Mei 2025 | 10:26 WIB

ESG SSMS: Menjaga Biaya Sekaligus Menjaga Lingkungan

Strategi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) untuk mengendalikan cost berlanjut di tahun 2025. Akankah berimbas pada investasi ESG?

ESG TLKM: Semakin Lincah Terapkan ESG dengan Strategi Anyar
| Senin, 19 Mei 2025 | 10:21 WIB

ESG TLKM: Semakin Lincah Terapkan ESG dengan Strategi Anyar

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) lebih lincah menerapkan ESG untuk bisnis berkelanjutan. Simak implementasi brand ESG barunya.

Profit 28,74%  Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (19 Mei 2025)
| Senin, 19 Mei 2025 | 08:59 WIB

Profit 28,74% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (19 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (19 Mei 2025) 1 gram Rp 1.894.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 28,74% jika menjual hari ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler