ILUSTRASI. Sejumlah saham LQ45 yang telah turun, memiliki valuasi yang murah. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan indeks saham LQ45 tak sejalan gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Padahal biasanya, indeks terlikuid ini cenderung mengekor pergerakan IHSG. Sepanjang tahun ini, IHSG masih naik 1,96%. Sedangkan indeks LQ45 malah terkoreksi hingga 11,20%.
Sejumlah saham utama di indeks ini bahkan menjadi saham laggard atau saham pemberat IHSG. Pergerakan saham-saham di indeks LQ45 kemungkinan masih akan tertekan. Pasalnya, sentimen negatif masih menghantui saham anggota indeks ini.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.