KONTAN.CO.ID - Bersamaan pesta sepakbola EURO 2020, Uni Eropa siap menerima turis. Rencana tersebut terkait liburan musim panas dan vaksinasi kian meningkat. Beberapa negara Uni Eropa berencana lebih cepat membuka perbatasan, bersiap menerima pelancong yang telah mendapat vaksin Covid-19.
Mengutip dw.com belum lama ini, sertifikat digital Covid Uni Eropa berlaku mulai 1 Juli mendatang.
Negara anggota masih menerapkan kebijakan pembatasan yang berbeda-beda. Tingginya kembali kasus Covid dan varian baru mungkin menjadi pertimbangan.
Kebijakan Eropa yang ketat dalam menangani Covid, termasuk lockdown bisa menjadi pelajaran bagi negara lain, termasuk Indonesia. Eropa perlahan menuai keberhasilan penanganan. Meski kewaspadaan harus tetap tinggi, mengingat varian baru korona.
Berikut beberapa aturan Uni Eropa untuk para pelancong yang divaksinasi.
1. Prancis
Destinasi favorit wisatawan internasional ini dibuka kembali untuk para pelancong yang divaksinasi lengkap mulai t9 Juni. Pengunjung yang divaksinasi yang bepergian dari UE dan negara-negara dalam daftar hijau Prancis, yaitu Korea Selatan, Jepang dan Israel dapat menghindari persyaratan tes Covid-19 sama sekali. Mereka bisa menunjukkan hasil tes.
Turis dari daftar oranye hanya akan diizinkan masuk ke Prancis untuk alasan penting. Seperti menghadiri pemakaman atau perawatan medis yang mendesak. Hal yang sama berlaku untuk daftar "merah". Tapi mereka harus menjalani karantina setidaknya tujuh hari.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan