Berita HOME

Sanksi Baru Jepang ke Rusia Menyasar Ramzan Kadyrov, Wagner Group Hingga Presenter TV

Selasa, 08 Maret 2022 | 12:03 WIB
Sanksi Baru Jepang ke Rusia Menyasar Ramzan Kadyrov, Wagner Group Hingga Presenter TV

ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri konferensi pers terkait COVID-19 di Tokyo, Jepang (17/2/2022). David Mareuil/Pool via REUTERS

Sumber: Russia Today | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Tak cukup dengan memberikan hukuman kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, Jepang kembali memberlakukan sanksi kepada warga dan organisasi Rusia. 

Kali ini Jepang memberlakukan sanksi terhadap 20 warga Rusia, mulai dari pejabat senior pemerintahan, anggota parlemen, pengusaha hingga presenter TV. Ramzan Akhmadovich Kadyrov, Presiden Chechnya ikut menjadi sasaran sanksi sepihak Jepang.

Kementerian Luar Negeri Jepang mengumumkan hukuman pada Selasa (8/3) waktu setempat, dengan mengatakan bahwa “mengingat situasi internasional saat ini di sekitar Ukraina,” Tokyo akan memberikan sanksi kepada 20 individu dan dua organisasi Rusia, serta 12 warga Belarusia dan 10 entitas di negara itu.

Baca Juga: Pengendali Selamat Sempurna Divestasi 156,15 Juta Saham SMSM Senilai Rp 203 Miliar

Sanksi tersebut sebagian besar akan berarti pembekuan aset dan pembatasan pembayaran lainnya untuk mereka yang disebutkan namanya. Juga mencakup tindakan yang lebih spesifik yang melarang ekspor peralatan penyulingan minyak ke Rusia.

Sanksi yang diberikan Jepang menyasar pejabat senior seperti juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Selain Peskov, sanksi juga menargetkan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.

Kadyrov telah menjadi pendukung utama serangan Ukraina. Kadyrov baru-baru ini meminta Putin untuk memberi tentara asal Chechnya lampu hijau untuk merebut kota-kota besar Ukraina dari Kharkov hingga Kiev. Sekitar 12.000 tentara Chechnya sekarang berperang di Ukraina, menurut Kadyrov.

Pengusaha seperti Yevgeny Prigozhin, Gennady Timchenko dan Boris Rotenberg, yang dianggap memiliki hubungan dekat dengan Putin juga ikut dikenai sanksi sepihak oleh Jepang. Anggota keluarga Rotenberg dan Prigozhin lainnya juga dihukum, serta raja pertambangan Alisher Usmanov.

Baca Juga: Hengkang dari RI, Mapfre Akan Jual Seluruh Saham ABDA Senilai US$ 62,9 Juta

Presenter TV Vladimir Soloviev dimasukkan dalam daftar sanksi baru. Soloviev telah lama menjadi pendukung vokal presiden Rusia, termasuk beberapa kebijakannya di Ukraina.

Wagner Group, kontraktor militer swasta Rusia dan terduga pendirinya Dmitry Utkin juga dikenai sanksi, seperti halnya operasi click-farming yang dilakukan Badan Riset Internet Rusia.

Sebelumnya Jepang yang sekutu utama Amerika Serikat di kawasan asia, juga telah mengumumkan sanksi terhadap Presiden Putin, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu.

 

Terbaru
IHSG
7.155,29
0.27%
-19,24
LQ45
923,49
0.84%
-7,86
USD/IDR
16.244
0,12
EMAS
1.319.000
0,08%