Sari Melati Kencana (PZZA) Akan Tambah 60 Gerai

Rabu, 23 Januari 2019 | 08:56 WIB
Sari Melati Kencana (PZZA) Akan Tambah 60 Gerai
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis kuliner di Indonesia semakin nikmat. Lantaran berurusan dengan perut, bisnis makanan tidak akan pernah mati dan akan terus dicari pelanggan.

Itu pula yang menjadi pertimbangan pelaku bisnis ritel makanan yang getol menambah gerai untuk memenuhi permintaan pasar. Tahun ini, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), pemilik gerai Pizza Hut, menargetkan penambahan 60 gerai baru.

Meski demikian, rencana tersebut tidak bisa langsung dieksekusi. "Ada beberapa hal yang harus kami diskusikan dulu dengan pihak Amerika (pemilik brand)," ujar Sekretaris Perusahaan PT Sarimelati Kencana Tbk, Kurniadi Sulistyomo, saat dihubungi KONTAN, kemarin.

Adapun target pembukaan gerai baru tersebut tak jauh beda dengan target gerai baru tahun lalu. Namun, pada realisasinya Kurniadi bilang mereka berhasil membuka 69 gerai baru sepanjang 2018. Oleh karena itu, dia berharap realisasi pembukaan gerai baru tahun ini bisa melebihi target yang dipatok.

Untuk lokasi, PZZA akan terus berupaya melakukan penetrasi pasar ke seluruh wilayah Indonesia. "Kami terus berupaya penetrasi ke Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi," tutur dia.

Namun Kurniadi tidak dapat menjabarkan secara mendetail terkait posisi gerai terbanyak perusahaan, terkonsentrasi di wilayah mana saja. Adapun untuk gerai baru yang akan dibuka tahun ini, Sarimelati lebih memilih konsep untuk berdiri sendiri (stand alone) ketimbang menempel dengan pusat perbelanjaan.

Menurut Kurniadi, konsep tersebut semakin membuat konsumen nyaman. "Karena parkir langsung dan jarak lebih dekat dengan konsumen," jelas dia.

Untuk membuka setiap gerai baru Pizza Hut, diperlukan proyeksi yang tepat untuk mencapai setiap target konsumen. Kini, secara total Sarimelati memiliki 450 gerai dengan tiga konsep bisnis, yaitu restoran, delivery dan express. Konsep express baru diperkenalkan pada akhir tahun lalu dan saat ini telah memiliki empat gerai yang tersebar di Jakarta.

Terus bertumbuh

Terkait rencana pembukaan gerai baru, emiten dengan kode saham PZZA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini masih belum menghitung anggaran belanja modal pada tahun ini. Cuma, Kurniadi menyebutkan, untuk membuka satu gerai Pizza Hut dengan konsep restoran membutuhkan investasi Rp 7 miliar hingga Rp 8 miliar. "Sedangkan untuk konsep delivery, nilainya sepertiga dari konsep restoran, dan konsep express itu paket ekonomis," tutur dia.

Ke depan, PZZA juga tidak akan memprioritaskan satu dari tiga konsep yang dijalankan. Hal itu lantaran Sarimelati senantiasa berupaya mengembangkan setiap konsep bisnis secara merata.

Tahun ini, PZZA optimistis kinerjanya bakal bertumbuh kembali. Tapi manajemen belum bisa menyebutkan proyeksi target pertumbuhan bisnis di tahun ini.

Hingga kuartal III 2018, PZZA mencatatkan penjualan bersih Rp 2,57 triliun atau tumbuh 17,89% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,18 triliun. Adapun dari sisi bottom line, Sarimelati membukukan laba bersih sebesar Rp 101,55 miliar, tumbuh 20,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 84,26 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Saham-Saham Prajogo Pangestu Menyokong IHSG saat Saham Bank Jeblok
| Selasa, 15 Juli 2025 | 03:15 WIB

Saham-Saham Prajogo Pangestu Menyokong IHSG saat Saham Bank Jeblok

Meski IHSG menguat, ada lebih banyak saham yang harganya melemah. Sebanyak 418 saham melemah, 188 saham yang harganya naik, dan 198 saham flat.

Kekayaan Prajogo Pangestu Melonjak Jadi Rp 525 Triliun Didorong Saham Grup Barito
| Selasa, 15 Juli 2025 | 02:16 WIB

Kekayaan Prajogo Pangestu Melonjak Jadi Rp 525 Triliun Didorong Saham Grup Barito

Berdasarkan data Real Time Billionaires List dari Forbes pada Senin (14/7), kekayaan bersih Prajogo Pangestu naik 16,02% menjadi US$ 32,3 miliar.

Eks Dirutnya Jadi Tersangka Korupsi EDC BRI, ini Profil PT Bringin Inti Teknologi
| Senin, 14 Juli 2025 | 14:24 WIB

Eks Dirutnya Jadi Tersangka Korupsi EDC BRI, ini Profil PT Bringin Inti Teknologi

Sebanayak 87,31% saham PT Bringin Inti Teknologi (PT BIT) dikuasai oleh Dana Pensiun BRI (Dapen BRI).

Profit 26,29% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (14 Juli 2025)
| Senin, 14 Juli 2025 | 08:37 WIB

Profit 26,29% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (14 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 14 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.924.000 per gram, harga buyback Rp 1.768.000 per gram.

Harga Tembaga Kian Perkasa, Kinerja Emiten Semakin Berjaya
| Senin, 14 Juli 2025 | 07:29 WIB

Harga Tembaga Kian Perkasa, Kinerja Emiten Semakin Berjaya

Tren kenaikan harga tembaga akan berpengaruh pada peningkatan margin keuntungan emiten-emiten tembaga.

Crazy Rich, Hermanto Tanoko Akan Melepas Lagi Perusahaan di Bursa Saham
| Senin, 14 Juli 2025 | 07:19 WIB

Crazy Rich, Hermanto Tanoko Akan Melepas Lagi Perusahaan di Bursa Saham

Perusahaan sektor kimia itu memiliki skema business to consumer (B2C) dan masuk ke dalam jaringan di Avian. 

Saham-Saham Prajogo Pangestu Lepas dari Perlakuan Khusus MSCI
| Senin, 14 Juli 2025 | 07:04 WIB

Saham-Saham Prajogo Pangestu Lepas dari Perlakuan Khusus MSCI

Langkah MSCI melonggarkan kriteria untuk saham Indonesia, menandakan entitas mengincar keuntungan jangka pendek (short) dari transaksi portofolio.

Sampah Makin Menggunung, Gencar Perluas Layanan
| Senin, 14 Juli 2025 | 06:24 WIB

Sampah Makin Menggunung, Gencar Perluas Layanan

Sampah di Indonesia masih terus menggunung. Aplikasi pengelola sampah makin gencar memperluas jangkauan.        

Menanti Taji Kartu Kredit Lokal Dukung Transaksi QRIS
| Senin, 14 Juli 2025 | 06:22 WIB

Menanti Taji Kartu Kredit Lokal Dukung Transaksi QRIS

Agar transaksi QRIS lebih fleksibel, BI akan menghadirkan Kartu Kredit Indonesia untuk ritel sebagai sumber dana pilihan.

Kapok Banting Harga
| Senin, 14 Juli 2025 | 06:10 WIB

Kapok Banting Harga

Untuk sektor kendaraan listrik, Pemerintah China tengah mengaudit subsidi yang dibayarkannya ke para produsen.

INDEKS BERITA

Terpopuler