Saudi Aramco Kaji Investasi dengan Reliance Industries India

Rabu, 20 Februari 2019 | 17:22 WIB
Saudi Aramco Kaji Investasi dengan Reliance Industries India
[]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Perusahaan migas Saudi Aramco tengah mengkaji kerja sama dengan perusahaan India, Reliance Industries Ltd. Chief Executive Officer Saudi Aramco, Amin Nassar mengatakan, perusahaan ini tengah mencari peluang investasi di negara tersebut. 

Saudi Aramco meneken perjanjian pada bulan April dengan suatu konsorsium perusahaan pemurnian milik pemerintah India, untuk berpartisipasi dalam proyek pengilangan senilai US$ 44 miliar di pantai barat negara tersebut. 

"Kami melihat prospek investasi tambahan di India. Sehingga, kami juga berdiskusi dengan perusahaan lain, termasuk Reliance dan lainnya," ujar Nasser dalam diskusi panel di New Delhi seperti dikutip Reuters, Rabu (20/2). 

Ia mengatakan, perusahaan tak hanya melihat peluang investasi di kilang besar, seperti proyek pantai barat. Proyek ini bakal memproses 1,2 juta barel minyak mentah per hari dan menghasilkan 18 juta ton petrokimia per tahun. 

Informasi saja, kedatangan Nasser merupakan bagian dari rombongan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, yang tengah berada di India untuk kunjungan satu hari. 

Reliance Industries dikendalikan oleh orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani. Reliance adalah perusahaan penyulingan dan petrokimia terbesar di India dan memiliki kilang dengan produksi 1,4 juta barel per hari (bph) di India Barat. Reliance berencana untuk memperluas kapasitas menjadi 2 juta barel per hari pada tahun 2030, menurut rencana yang dibagi dengan pemerintah India.

Arab Saudi, pengekspor minyak mentah terbesar di dunia, ingin memperluas ekspansi ke bisnis pemurnian minyak dan petrokimia. India diyakini menjadi pasar dengan pertumbuhan cepat untuk bisnis minyak dan bahan bakar. India juga sudah menjadi pembeli tetap minyak Saudi.

“India adalah prioritas investasi untuk Saudi Aramco. India mengambil dari kami hampir 800.000 barel per hari dan pada tahun 2040 total konsumsi India akan menjadi sekitar 8,2 juta barel per hari,” kata Nasser.

India saat ini adalah konsumen minyak mentah terbesar ketiga di dunia dengan permintaan 4,7 juta barel per hari, berdasarkan data pemerintah setempat.

Namun, Aramco kini juga tengah menghadapi penundaan proyek kilang, yang direncanakan untuk negara bagian barat Maharashtra, karena ribuan petani menolak menyerahkan tanah untuk proyek itu. Reuters melaporkan pada hari Selasa bahwa pemerintah Maharashtra tengah mencoba memindahkan lokasi kilang.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 08:15 WIB

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba

Rugi bersih INTA terpangkas 31,48% secara tahunan atau year on year (yoy), dari Rp 72,49 miliar jadi Rp 49,67 miliar per September 2025.

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah tengah menyusun aturan berupa rancangan peraturan menteri keuangan terkait pengawasan kepatuhan wajib pajak

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:45 WIB

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur

Untuk tahun depan, ADHI memasang target agresif dengan membidik kontrak baru senilai Rp 23,8 triliun.

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:30 WIB

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja

Mengupas prospek bisnis PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pasca merampungkan akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:24 WIB

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global

Cadangan devisa Indonesia akhir November naik tipis ke level US$ 150,1 miliar                       

Outflow Deras
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:10 WIB

Outflow Deras

Arus keluar asing bersamaan dengan ketergantungan pemerintah terhadap dana domestik menyimpan risiko jangka menengah.

Beban Demografi di Era Revolusi AI
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:05 WIB

Beban Demografi di Era Revolusi AI

Bonus demografi dan revolusi kecerdasan buatan atau AI bermakna bila dikelola dengan sungguh-sungguh.​

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:00 WIB

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas

Mengupas strategi investasi Direktur Keuangan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Deny Ong dalam mengelola asetnya.

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:20 WIB

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri

Sinergi ini untuk mendorong penguatan perencanaan kebijakan dan percepatan pelaksanaan Kawasan Industri Prioritas dalam RPJMN 2025–2029

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:16 WIB

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN

PTPP mempertegas posisi sebagai kontraktor nasional dan pemain kunci dalam pembangunan Ibukota Nusantara

INDEKS BERITA