Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Menggali Cuan dari Ekspansi Pengolahan Minyak Sawit

Kamis, 25 September 2025 | 03:44 WIB
Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Menggali Cuan dari Ekspansi Pengolahan Minyak Sawit
[ILUSTRASI. Panen kelapa sawit pada perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Regional 3 di Kalimantan Tengah.]
Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tak gentar dengan sejumlah risiko yang dihadapi pasar ekspor seiring fokus penjualan yang mengarah pada produk midstream kelolaan anak usaha. 

Pada semester pertama tahun ini, SSMS berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan 39,8% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 7,2 triliun. Corporate Secretary PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk Deni Agustinus menyebutkan, pencapaian tersebut ditopang oleh pertumbuhan produksi inti sebesar 5,3% yoy, sehingga mendorong volume penjualan SSMS. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Neraca Perdagangan Bakal Cetak Surplus Jumbo Lagi
| Kamis, 25 September 2025 | 05:00 WIB

Neraca Perdagangan Bakal Cetak Surplus Jumbo Lagi

Versi Menkeu, neraca dagang Indonesia bakal mencatatkan surplus selama 64 bulan berturut-turut            

Risiko Kredit Masih Tinggi, Profitabilitas Leasing Terus Tergerus
| Kamis, 25 September 2025 | 04:50 WIB

Risiko Kredit Masih Tinggi, Profitabilitas Leasing Terus Tergerus

Return on asset (ROA) multifinance turun dari 5,35% di Juni 2024, menjadi 4,97% di paruh pertama 2025.

Simpanan Kelas Menengah Tumbuh Lelet Terseret Daya Beli yang Lambat
| Kamis, 25 September 2025 | 04:45 WIB

Simpanan Kelas Menengah Tumbuh Lelet Terseret Daya Beli yang Lambat

Tier simpanan hingga Rp 100 juta hanya tumbuh 0,1% dan simpanan dari Rp 100 juta hingga Rp 200 juta hanya tumbuh 1%.

Mampukah IHSG Bertahan di Atas 8.100 Menjelang Akhir Kuartal III?
| Kamis, 25 September 2025 | 04:30 WIB

Mampukah IHSG Bertahan di Atas 8.100 Menjelang Akhir Kuartal III?

IHSG mencatat penguatan 1,26% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 14,78%.

Manulife Asset Management Akan Mengakuisisi Schroders Indonesia
| Kamis, 25 September 2025 | 04:30 WIB

Manulife Asset Management Akan Mengakuisisi Schroders Indonesia

Penggabungan kapabilitas MAMI dan Schroderss Indonesia akan memperkuat posisi Manulife di pasar manajer investasi. 

Peta Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Cepat
| Kamis, 25 September 2025 | 04:25 WIB

Peta Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Cepat

Tujuan kita bukan mengejar angka, melainkan menjaga kepercayaan, karena kepercayaan adalah bahan bakar pertumbuhan yang paling murah.

Bank Pelat Merah Kerek Bunga Deposito Valas
| Kamis, 25 September 2025 | 04:20 WIB

Bank Pelat Merah Kerek Bunga Deposito Valas

Kenaikan bunga deposito valas demi mendorong minat asing masuk ke bank lokal dan menjaga pergerakan rupiah. 

Suku Bunga Turun, Yield Obligasi Korporasi Masih Tetap Menarik
| Kamis, 25 September 2025 | 04:15 WIB

Suku Bunga Turun, Yield Obligasi Korporasi Masih Tetap Menarik

Yield surat utang korporasi berpeluang menurun seiring dengan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). 

Banyak Catatan untuk Resolusi Asuransi
| Kamis, 25 September 2025 | 04:15 WIB

Banyak Catatan untuk Resolusi Asuransi

Usulan agar LPS menerapkan resolusi alias penyelamatan asuransi dengan tingkat solvabilitas di bawah ketentuan, dinilai punya pekerjaan rumah.

Strategi Fiskal Menkeu Purbaya Bisa Membawa Risiko Ekonomi
| Kamis, 25 September 2025 | 04:15 WIB

Strategi Fiskal Menkeu Purbaya Bisa Membawa Risiko Ekonomi

Saat penerimaan dan belanja negara seret, defisit justru melebar dan pemindahan dana dari BI ke Himbara mempersempit ruang operasi moneter

INDEKS BERITA