Sebagian Shanghai Kembali Lakukan Penguncian, Beijing Menutup Tempat Hiburan

Kamis, 09 Juni 2022 | 15:08 WIB
Sebagian Shanghai Kembali Lakukan Penguncian, Beijing Menutup Tempat Hiburan
[ILUSTRASI. Seorang pria berjongkok di sebuah barikade di sentra belanja saat lockdown di masa pandemi Covid-19, di Shanghai, China, Kamis (26/5/2022). REUTERS/Aly Song]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BEIJING/SHANGHAI. Shanghai dan Beijing pada Kamis kembali ke status siaga Covid-19 Beberapa bagian di pusat ekonomi terbesar China itu mulai memberlakukan pembatasan baru sementara distrik terpadat di ibu kota China menutup tempat-tempat hiburan.

Kedua kota telah melonggarkan pembatasan Covid baru-baru ini sejalan dengan penurunan kasus baru. Namun, negara itu terjebak dengan kebijakan "dinamis nol-COVID" yang bertujuan untuk mematikan rantai transmisi sesegera mungkin.

Distrik Minhang yang luas di Shanghai, rumah bagi lebih dari 2 juta orang, pada Kamis mengumumkan akan melakukan tes asam nukleat untuk semua penduduk pada 11 Juni. Otoritas daerah memerintahkan penduduk untuk tetap tinggal di rumah selama periode tersebut.

Baca Juga: Berlawanan dengan Pernyataan Musk, Tesla Tetap Rekrut Pekerja di China

Pemerintah di tingkat yang lebih rendah di distrik lain di Shanghai juga telah mengeluarkan pemberitahuan yang mengatakan penduduk wajib berada di rumah selama dua hari. Perintah lainnya adalah melakukan pengujian ketat selama 12 hari, mulai Kamis.

Menurut pemberitahuan yang dikeluarkan untuk setidaknya tiga lingkungan, penduduk harus tinggal di dalam rumah sampai Sabtu, dan menyelesaikan lima putaran tes wajib yang berakhir pada 23 Juni.

Banyak dari mereka berada di distrik pusat Xuhui, di mana pagar hijau dan papan kayu merah bermunculan selama seminggu terakhir. Barikade penduduk itu memicu kemarahan publik baru.

Outlet media pemerintah Shanghai The Paper memberitakan, pemicu baru wabah di Xuhui adalah salon kecantikan terkenal, Mawar Merah. Salon yang berada di pusat kota itu, dibuka kembali pada 1 Juni ketika penguncian di seluruh kota dilonggarkan.

Baca Juga: China dan Rusia Tuduh AS Memicu Ketegangan di Semenanjung Korea

Tiga pekerja di sana dinyatakan positif Covid-19, demikian pemberitaan harian tersebut pada Kamis. Salon itu telah menerima 502 pelanggan yang berasal dari 15 distrik selama delapan hari terakhir. Shanghai memiliki 16 distrik. "Kapan ini akan berakhir?," demikian komentar seorang pengguna Weibo mengomentari berita tentang Mawar Merah. "Aku hanya ingin hidup normal."

Tingkat infeksi di China sangat rendah jika dibandingkan dengan jumlah kasus di banyak negara lain, yang kini memilih untuk hidup berdampingan dengan virus. Pemerintah China bersikeras memegang kebijakan nol-Covid untuk melindungi lansia dan sistem medisnya. Beijing juga memperingatkan tidak akan menoleransi setiap komentar atau tindakan yang meragukan atau menolak kebijakan tersebut.

China melaporkan 240 kasus virus corona baru pada 8 Juni. Sebanyak 70 kasus memiliki gejala dan 170 tidak menunjukkan gejala, demikian pernyataan Komisi Kesehatan Nasional pada Kamis. 

Pihak berwenang di Chaoyang, distrik di Beijing yang berpenduduk lebih dari 3 juta orang, memerintahkan tempat hiburan dan kafe internet tutup pada hari Kamis. Pelanggan dari empat bar tertentu diberitahu untuk mengidentifikasi diri mereka dan mengasingkan diri.

Penguncian di Shanghai yang berlangsung selama dua bulan, penutupan banyak mal dan tempat-tempat di seluruh Beijing serta pembatasan pergerakan yang diberlakukan di banyak kota Tiongkok lainnya dalam beberapa bulan terakhir sangat memukul ekonomi Tiongkok. Kebijakan pembatasan yang ketat juga mengganggu rantai pasokan dan memperlambat perdagangan internasional.

Pihak berwenang telah tertarik untuk menghidupkan kembali bisnis dan mulai melonggarkan beberapa pembatasan pada bulan Mei yang membantu ekspor China bulan itu tumbuh pada kecepatan dua digit, mengalahkan ekspektasi.

Baca Juga: Shanghai Akan Kurangi Persyaratan Ekspatriat, Pulihkan Kepercayaan Pebisnis Global

Para pejabat di Shanghai telah berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan perusahaan asing dengan mengadakan beberapa pertemuan dengan para eksekutif dan mengurangi persyaratan perbatasan utama bagi pekerja luar negeri.

Shanghai Disney Resort, yang telah ditutup sejak 21 Maret, mengatakan akan membuka kembali beberapa area ritel dan taman mulai Jumat. Tetapi main park Disneyland, Disneytown dan dua hotel resornya akan tetap ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. 

Organisasi pebisnis menyatakan ketidakpastian seputar pembatasan Covid-19 tetap menjadi perhatian utama bagi perusahaan asing.

"Ketidakpastian ini, dan peningkatan risiko, mengakibatkan banyak bisnis menunda, mengurangi, atau menarik sepenuhnya dari pasar China," kata Alexandra Hirst, analis kebijakan senior di Kamar Dagang Inggris di China.

Bagikan

Berita Terbaru

Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Tarif dan APBN
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:25 WIB

Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Tarif dan APBN

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan kehormatan dengan Duta Besar AS untuk Indonesia H.E. Kamala Shirin Lakhdhir

Profit 34,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (19 April 2025)
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:22 WIB

Profit 34,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (19 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 34,87% jika menjual hari ini.

Satgas Deregulasi Permudah Ekspor Impor
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:11 WIB

Satgas Deregulasi Permudah Ekspor Impor

Pemerintah mengumumkan untuk membentuk Satgas Deregulasi untuk menyederhanakan beragam regulasi yang dinilai menyulitkan investasi di Tanah Air

Perlu Mitigasi Mengelola Utang Luar Negeri
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:06 WIB

Perlu Mitigasi Mengelola Utang Luar Negeri

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri RI pada akhir Februari mencapai US$ 427,16 miliar

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Ingin Terlibat Program Pangan dari Pemerintah
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:30 WIB

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Ingin Terlibat Program Pangan dari Pemerintah

HOKI melihat program swasembada pangan dan MBG akan membawa dampak positif bagi kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Jangan Latah Beli Emas
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:15 WIB

Jangan Latah Beli Emas

Lebih bijak jika membeli emas untuk tujuan menabung antisipasi gejolak global yang kian tidak menentu. 

Kebijakan Ekonomi di Era BANI
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:05 WIB

Kebijakan Ekonomi di Era BANI

Pemerintah tidak perlu malu hentikan program makan bergizi gratis (MBG) demi program ekonomi padat karya.

Bisnis Emiten Baru Medela Potentia Sebagai Distributor Kebutuhan Kesehatan
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:00 WIB

Bisnis Emiten Baru Medela Potentia Sebagai Distributor Kebutuhan Kesehatan

Mengintip profil dan strategi bisnis PT Medela Potentia Tbk (MDLA) sebagai pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Sampoerna Agro (SGRO) Mematok Produksi TBS Naik 5% Tahun Ini
| Sabtu, 19 April 2025 | 05:20 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Mematok Produksi TBS Naik 5% Tahun Ini

Memperkirakan, produksi TBS awal tahun 2025 akan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

Inilah Pilihan Safe Haven yang Tersisa Saat Ini
| Sabtu, 19 April 2025 | 05:00 WIB

Inilah Pilihan Safe Haven yang Tersisa Saat Ini

Harga komoditas emas tak terbendung di saat pamor US Treasury dan dolar AS meredup akibat kebijakan tarif Donald Trump

INDEKS BERITA

Terpopuler