Segera Bikin UU Pinjol
KONTAN.CO.ID - Sudah tak kurang lantang seruan di mana-mana agar orang tidak gampang terjerat utang. Kalaupun terpaksa berutang, dananya harus dipakai untuk kebutuhan produktif, seperti modal usaha, atau kebutuhan primer semisal KPR. Bukan untuk kebutuhan konsumtif.
Tapi hasrat berutang rupanya susah direm, lantaran tuntutan hidup kian meningkat. Tak terhindarkan pula di era digital ini antara kebutuhan dan keinginan sudah campur baur. Antara kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier pun tak jelas lagi urutannya. Banyak orang merasa perlu ikut-ikutan tren lantaran takut ketinggalan. Banyak juga yang harus belanja barang branded agar citra dirinya meningkat, takut dipandang rendah di lingkungannya.
