ILUSTRASI. Kontan - PT Bank Bumi Arta Tbk RUPST Online
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memenuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang permodalan, PT Bank Bumi Arta Tbk tidak lama lagi akan mengumumkan aksi divestasi dan penambahan modal. Emiten bersandi BNBA itu harus memenuhi modal inti Rp 2 triliun di akhir 2021 dan Rp 3 triliun di akhir 2022, dari posisinya per September 2020 yang berjumlah Rp 1,46 triliun.
Muncul pertanyaan, apakah kelak keluarga Suryahusada tetap akan memiliki kontrol atas pengelolaan bank yang telah berusia 54 tahun itu? Satu hal yang paling membekas, di bawah tangan dingin dan kehati-hatian sang pendiri, Rachmat Mulia Suryahusada, BNBA masuk kategori bank sehat, saat krisis nilai tukar merebak tahun 1997.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.