Sejumlah Negara Selenggarakan Pemilu, Facebook Perketat Aturan Iklan

Rabu, 16 Januari 2019 | 13:22 WIB
Sejumlah Negara Selenggarakan Pemilu, Facebook Perketat Aturan Iklan
[]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - SAN FRANSISCO. Facebook akan memperketat aturan iklan di platformnya untuk membatasi intervensi pemilu yang berlangsung di beberapa negara seperti India, Nigeria, Ukraina dan Uni Eropa.

Sejak tahun 2016, Facebook menjadi sarana politisi untuk mendistribusikan berita palsu dan propaganda. Para politisi ini seringkali membeli iklan Facebook untuk memperluas audiens mereka. Sayangnya, aksi ini sering melanggar aturan pemelihan dan kebijakan perusahaan.

Sebenarnya, beberapa tahun lalu Facebook sempat meningkatkan pengawasan terkait iklan politik. Langkah ini diambil lantaran otoritas di beberapa negara menekan Facebook untuk mengambil langkah solutif.

Saat ini, Facebook hanya menyediakan layanan iklan politik untuk kawasan yang tengah menggelar pesta demokrasi. “Hanya pengiklan yang berlokasi di negara itu yang dapat menjalankan iklan pemilihan,” kata Katie Harbath, director of global politics and outreach Facebook seperti dikutip Reuters, Rabu (16/1).

Harbath menambahkan, Facebook tengah fokus mengidentifikasi perilaku politik bermasalah.

Nigeria akan mengadakan pemilihan umum pada 16 Februari. Per hari ini, Facebook telah menerapkan kebijakan tersebut. Menyusul Ukraina yang akan menggelar pemilihan pada Maret akan diterapkan kebijakan pada Februari mendatang.

Dalam pemilu di Amerika Serikat para pengiklan di Facebook memalsukan dan mengaburkan indentitas mereka. Belajar dari pengalaman, Facebook menerapkan kebijakan lebih ketat di India. Para pemasang iklan harus memiliki identitas resmi dan nama yang sesuai dengan dokumen resmi pemerintah.  

Tahun ini Australia, Indonesia, Israel dan Filipina juga menghadapi tahun politiknya, namun Facebook menyebut masih mempertimbangkan kebijakan yang akan diterapkan di negara-negara ini. Apakah Facebook akan lebih ketat di Indonesia pada masa kampanye mendatang?

Yang terang, Facebook tengah mengusahakan dapat menyajikan alat yang dapat mengatur pengiklan secara global per akhir Juni mendatang.

Bagikan

Berita Terbaru

Berusaha Membuai Pasar dengan Pinjaman Tunai
| Minggu, 08 Juni 2025 | 20:05 WIB

Berusaha Membuai Pasar dengan Pinjaman Tunai

Bank digital berusaha menjaring debitur dengan cash loan.                                                    

Prospek Cerah dari Manfaat Teknologi Data Spasial
| Minggu, 08 Juni 2025 | 20:01 WIB

Prospek Cerah dari Manfaat Teknologi Data Spasial

Berbagai sektor industri termasuk institusi pemerintah bakal makin membutuhkan data spasial.                

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler