Sekitar 5% BPR Belum Penuhi Modal Inti, Opsi Merger dan Akusisi Menanti

Rabu, 07 Agustus 2024 | 06:30 WIB
 Sekitar 5% BPR Belum Penuhi Modal Inti, Opsi Merger dan Akusisi Menanti
[ILUSTRASI. Direktur Penanganan Klaim Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Ade Rachmat (kanan) memeriksa data nasabah BPR Karya Remaja Indramayu setelah izin usaha BPR itu dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indramayu Jawa Barat, Selasa (12/9/2023).]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Perekonomian Rakyat (BPR) hanya punya waktu lima bulan lagi untuk memenuhi persyaratan modal inti minimal Rp 6 miliar. Para pemilik bank harus segera mencari cara memenuhi syarat itu jika tak mau izinnya dicabut.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengungkapkan, saat ini masih banyak BPR yang belum penuhi ketentuan modal inti. Per Maret 2024, sekitar 5% dari total BPR yang berjumlah 1.500 bank belum memiliki modal inti Rp 6 miliar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

Rp 20.000,00
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kebut Transaksi Jumbo Lewat E-commerce
| Minggu, 16 Maret 2025 | 15:00 WIB

Kebut Transaksi Jumbo Lewat E-commerce

Kehadiran e-commerce mengakselerasi bisnis UMKM kreatif. Produknya menjadi lebih populer dengan jangkauan pasar yang lebih luas. 

Rapat Online Tetap Berkibar Meski Pandemi Berakhir
| Minggu, 16 Maret 2025 | 14:00 WIB

Rapat Online Tetap Berkibar Meski Pandemi Berakhir

Platform video conference dan aplikasi yang mendukung kelancaran kerja secara hybrid berinovasi dengan AI. 

ABMM Tak Lagi Konsolidasikan Pendapatan dari Tambang Batubara di Aceh
| Minggu, 16 Maret 2025 | 13:07 WIB

ABMM Tak Lagi Konsolidasikan Pendapatan dari Tambang Batubara di Aceh

Dengan tidak adanya lagi penjualan ke Singapura dan India, total penjualan ABMM per 31 Desember 2024 turun 19,57% YoY menjadi US$ 1,2 miliar.

Momen Uang Tunai, Saat Transaksi Digital Kian Marak
| Minggu, 16 Maret 2025 | 13:00 WIB

Momen Uang Tunai, Saat Transaksi Digital Kian Marak

Transaksi uang tunai tetap mendominasi di musim libur Lebaran ini, walau sebagian mulai beralih ke non tunai.

Dua Rekomendasi Inisiasi Bagi SSMS, Emiten Crazy Rich Kalimantan kian Menggeliat
| Minggu, 16 Maret 2025 | 07:50 WIB

Dua Rekomendasi Inisiasi Bagi SSMS, Emiten Crazy Rich Kalimantan kian Menggeliat

Pertumbuhan laba SSMS yang kuat didorong oleh hasil tandan buah segar yang melimpah dan perluasan berkelanjutan.

BHR Ojol & Driver Online 20% dari Pendapatan Bulanan, Gojek (GOTO) Sebut Kriterianya
| Minggu, 16 Maret 2025 | 07:20 WIB

BHR Ojol & Driver Online 20% dari Pendapatan Bulanan, Gojek (GOTO) Sebut Kriterianya

Mitra yang memperoleh BHR merupakan mitra yang aktif dan menyelesaikan order dalam periode tertentu alias tidak hanya terdaftar.

Dilema Menyetir Cuan dari Bisnis Wara-Wiri Antar Pemudik
| Minggu, 16 Maret 2025 | 05:30 WIB

Dilema Menyetir Cuan dari Bisnis Wara-Wiri Antar Pemudik

Kenaikan tarif bus saat mudik tak serta merta bikin cuan bagi perusahaan otobus. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Mereka yang Menuai Transaksi Jumbo Melalui E-commerce
| Minggu, 16 Maret 2025 | 03:15 WIB

Mereka yang Menuai Transaksi Jumbo Melalui E-commerce

Kehadiran e-commerce mengakselerasi bisnis UMKM kreatif. Produknya menjadi lebih populer dengan jangkauan pasar yang lebih luas.

 
&
Indonesia Semakin Gelap
| Minggu, 16 Maret 2025 | 03:00 WIB

Indonesia Semakin Gelap

Usaha makan tabungan di kalangan menengah ke bawah diperkirakan terus berlanjut hingga Maret 2025 ini.

Inisiatif Pengendalian Jejak Emisi Karbon di Bioskop
| Minggu, 16 Maret 2025 | 02:50 WIB

Inisiatif Pengendalian Jejak Emisi Karbon di Bioskop

Industri bioskop berbenah mengatasi dampak lingkungan dari bisnisnya. Mulai dari penggunaan plastik recycle, hingga rombak busa kursi jadi bantal.

INDEKS BERITA

Terpopuler