Selain Efek Evergrande, Properti China Terancam Pajak Baru

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pasar properti China terancam anjlok. Alih alih memberikan stimulus di tengah kasus Grup Evergrande, pemerintah China malah memberikan tambahan beban pajak melalui UU baru.
Bank sentral China berupaya menenangkan kekhawatiran atas resiko gagal bayar utang Evergrande. Namun rencana penerapan pajak baru tersebut serta tanda-tanda baru pelemahan pasar perumahan sontak memukul saham-saham perusahaan real estat di China, pada perdagangan Senin (18/10).
Indeks Real Estat CSI300 yang melacak saham pengembang terbesar China, turun 2,6%. Saham China Vanke dan Poly Development masing-masing turun lebih dari 3%.
Saham real estat di China telah merosot 22% sepanjang tahun ini. Sementara saham properti Hong Kong bernasib lebih baik. Indeks yang melacak perusahaan di daratan atau HSMPI naik 0,8%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan