Selama Periode Nataru 2023-2024, Jumlah Uang Beredar Meningkat 11%

Selasa, 02 Januari 2024 | 08:18 WIB
Selama Periode Nataru 2023-2024, Jumlah Uang Beredar Meningkat 11%
[ILUSTRASI. Pengunjung berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (26/12/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.]
Reporter: Lailatul Anisah, Ratih Waseso | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum libur akhir tahun ini memberikan dampak positif terhadap pergerakan ekonomi nasional. Tercatat, jumlah uang kartal yang dikeluarkan pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru 2023/2024) meningkat 11% dari realisasi tahun sebelumnya. 

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyatakan, realisasi jumlah uang kartal yang dikeluarkan atau outflow periode Nataru 2023/2024 mencapai Rp 130,37 triliun. "Jumlah ini setara 103,71% dari proyeksi Rp 125,7 triliun dan meningkat 11% dari realisasi 2022 sebesar Rp 117,7 triliun," kata dia kepada KONTAN, akhir pekan lalu. 

Baca Juga: Hasil Audit Terbaru Dapen BUMN Sakit, Lengkap dengan Masalah & Restruktrukturisasi

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Soal Free Float Data Publik Sejak Lama, Keputusan FTSE Russel Depak BREN Dinilai Aneh
| Sabtu, 21 September 2024 | 09:24 WIB

Soal Free Float Data Publik Sejak Lama, Keputusan FTSE Russel Depak BREN Dinilai Aneh

Investor ritel dan investor asing yang masuk ke BREN karena keputusan FTSE sebelumnya jadi pihak yang dirugikan.

Jalan Terjal Menuju Negara Maju
| Sabtu, 21 September 2024 | 08:15 WIB

Jalan Terjal Menuju Negara Maju

Tidak ada negara maju tanpa ditopang 
kelas menengah yang besar.

Kasus Peretasan Data Bisa Mengusik Target Penerimaan Pajak
| Sabtu, 21 September 2024 | 08:00 WIB

Kasus Peretasan Data Bisa Mengusik Target Penerimaan Pajak

Ditjen Pajak mengaku data yang tersebesar bukan merupakan data transaksi terkait kewajiban perpajakan

Pelaku UMKM Diundang Masuk IKN Nusantara
| Sabtu, 21 September 2024 | 07:00 WIB

Pelaku UMKM Diundang Masuk IKN Nusantara

Otorita IKN menawarkan UMKM dan badan perseorangan untuk berinvestasi di IKN.

Bukan Taman Wisata
| Sabtu, 21 September 2024 | 06:28 WIB

Bukan Taman Wisata

Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 lalu semoga bukan anti-klimaks rencana perpindahan ibukota.

Aset Kripto Berpotensi Memperbarui Rekor Tertinggi
| Sabtu, 21 September 2024 | 06:00 WIB

Aset Kripto Berpotensi Memperbarui Rekor Tertinggi

Aset kripto terangkat pemangkasan suku bunga acuan The Fed.

Pebisnis Internet Bidik Pelanggan Baru dari Luar Jawa
| Sabtu, 21 September 2024 | 05:15 WIB

Pebisnis Internet Bidik Pelanggan Baru dari Luar Jawa

Pebisnis internet melihat peluang besar untuk membuka akses internet di luar Jawa.

Mayora Indah (MYOR) Bidik Kinerja Tumbuh 10%
| Sabtu, 21 September 2024 | 05:10 WIB

Mayora Indah (MYOR) Bidik Kinerja Tumbuh 10%

MYOR menargetkan penjualan sebesar Rp 34,28 triliun di akhir 2024.

Fintech Makin Mesra dengan Perbankan
| Sabtu, 21 September 2024 | 04:35 WIB

Fintech Makin Mesra dengan Perbankan

Hubungan perbankan dengan fintech peer to peer (P2P) lending makin mesra. 

Bola Panas BBM Beralih ke Prabowo
| Sabtu, 21 September 2024 | 04:10 WIB

Bola Panas BBM Beralih ke Prabowo

Pelaksanaan kebijakan pembatasan BBM ditunda dan dialihkan ke pemerintahan mendatang.

INDEKS BERITA

Terpopuler