Seluruh Kandidat Pimpinan KPK dari Polri Lulus Seleksi Administrasi

Jumat, 12 Juli 2019 | 06:00 WIB
Seluruh Kandidat Pimpinan KPK dari Polri Lulus Seleksi Administrasi
[]
Reporter: Abdul Basith | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) meloloskan 192 orang dalam tahap seleksi administrasi calon pimpinan (capim) KPK. Angka itu lebih dari separuh total pendaftar,tepatnya 376 orang.

Berdasarkan latar belakang profesi, seluruh calon dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) lulus seleksi administrasi. "Latar belakang Polri dari 13 orang pendaftar lulus 13 orang," ujar Yenti Ganarsih, Ketua Pansel KPK, Kamis (11/7).

Sejumlah komisioner KPK petahana juga ikut mendaftar kembali. Adapun total pendaftar dari komisioner dan pegawai KPK sebanyak 18 orang. "Latar belakang pegawai dan komisioner KPK mendaftar 18 orang yang lulus 13 orang," terang Yenti.

Terdapat tiga nama komisioner saat ini yang lolos seleksi awal. Antara lain Alexander Marwata, Basaria Panjaitan, dan Laode M Syarif.

Adapun satu orang yang mendaftar dari TNI tidak lolos seleksi administrasi. Dari latar belakang jaksa atau hakim pun terdapat 20 orang yang mendaftar dan lolos 18 orang.

Calon dari latar belakang akademisi dosen dari total pendaftar 76 orang lulus 40 orang. Latar belakang advokat dan konsultan hukum yang lulus sebanyak 39 orang dari total pendaftar 63 orang. Calon lainnya berlatar belakang korporasi baik BUMN, BUMD, dan swasta sebanyak 40 orang. Ada juga kandidat berlatar belakang auditor lulus 9 orang dari 11 pendaftar.

Setelah seleksi administrasi, calon pimpinan akan mengikuti uji kompetensi. Uji kompetensi akan diselenggarakan pada Kamis (18/7) yang meliputi objective test dan penulisan makalah. "Uji kompetensi semua hal berkaitan dengan korupsi, tindak pidana, ruang lingkupnya mulai penindakan, pencegahan, supervisi dan koordinasi," jelas Yenti.

Pansel berharap ada masukan dari masyarakat mengenai calon pimpinan KPK. Masukan bisa diserahkan paling lambat 30 Agustus 2019.

Sementara itu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Pansel KPK untuk berdiskusi dengan Komisi III DPR. Menurutnya, Komisi III DPR bisa memberikan masukkan kepada Pansel KPK untuk memilih calon pimpinan KPK yang berkualitas dan mengangkat kinerja KPK ke depan.

Bagikan

Berita Terbaru

Membedah Saham TRIN, dari Agenda Ekspansi Hingga Masuknya Anak Hashim Djojohadikusumo
| Rabu, 03 Desember 2025 | 09:59 WIB

Membedah Saham TRIN, dari Agenda Ekspansi Hingga Masuknya Anak Hashim Djojohadikusumo

Hingga pengujung 2025 PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) membidik pertumbuhan marketing revenue Rp 1,8 triliun.

BSDE Siap Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,75 Triliun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 08:47 WIB

BSDE Siap Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,75 Triliun

Berdasarkan prospektus obligasi BSDE, seperti dikutip Selasa (2/12), emiten properti ini akan menerbitkan obligasi dalam empat seri.

Proyek Sanur Bakal Jadi Sumber Pendapatan Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)
| Rabu, 03 Desember 2025 | 08:03 WIB

Proyek Sanur Bakal Jadi Sumber Pendapatan Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)

Perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) kembali dibuka mulai sesi 1 hari ini, Rabu, 3 Desember 2025. 

Buyback Berakhir Hari Ini, tapi Harga Saham KLBF Kian Terpuruk Didera Sentimen MSCI
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:46 WIB

Buyback Berakhir Hari Ini, tapi Harga Saham KLBF Kian Terpuruk Didera Sentimen MSCI

Tekanan jual investor asing dan rerating sektor konsumer menghantam saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Calon Emiten Sarang Burung Wallet Ini Tetapkan Harga IPO di Rp 168 Per Saham
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:41 WIB

Calon Emiten Sarang Burung Wallet Ini Tetapkan Harga IPO di Rp 168 Per Saham

Saham RLCO lebih cocok dibeli oleh investor yang memang berniat untuk trading. Memanfaatkan tingginya spekulasi pada saham-saham IPO.

Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:00 WIB

Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun

Berdasarkan data Infovesta, per November 2025 reksadana saham mencatat return 17,32% YtD, disusul return reksadana campuran tumbuh 13,26% YtD

Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:46 WIB

Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal

Utang publik global capai US$110,9 T, memicu suku bunga tinggi. Ini potensi risiko kenaikan biaya utang pemerintah Indonesia hingga Rp4.000 T. 

IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:45 WIB

IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pendorong penguatan IHSG berasal dari kenaikan harga saham emiten-emiten konglomerasi dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:39 WIB

Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara

Pemerintah perkuat ketahanan fiskal melalui Asuransi BMN berbasis PFB. Cakupan aset melonjak jadi Rp 91 triliun di tahun 2025.

Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:37 WIB

Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas

Ekspor Oktober 2025 turun 2,31% secara tahunan, tertekan anjloknya CPO dan batubara.                   

INDEKS BERITA