Semua Sektor Saham Kompak Masuk Zona Merah, IHSG Hari Ini Melorot 1,35%

Rabu, 02 Oktober 2019 | 18:00 WIB
Semua Sektor Saham Kompak Masuk Zona Merah, IHSG Hari Ini Melorot 1,35%
[ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia]
Reporter: Herlina KD | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren penurunan. IHSG hari ini melorot 82,82 poin atau 1,35% ke 6.055,42 di akhir perdagangan.

Investor asing mencatatkan pembelian bersih mencapai Rp 788,97 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing: PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 1,3 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 108 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) Rp 19,9 miliar.

Pada perdagangan Rabu (2/10), sebanyak 116 saham naik, 313 saham turun, dan 119 saham tak bergerak (flat).

Baca Juga: IHSG melorot 1,35% ke 6.055 di akhir perdagangan Rabu (2/10)

Seluruh sektor saham kompak masuk ke zona merah. Sektor-sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor pertambangan yang turun 1,80%, sektor keuangan turun 1,55%, dan sektor konstruksi turun 1,45%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 14,55 miliar saham, dengan total nilai sebesar Rp 9,54 triliun.

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) (-5,43%)
2. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) (-5,28%)
3. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) (-5,23%)

Baca Juga: IHSG masih bergerak melemah di level 6.100 pada perdagangan sesi II hari ini

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPS) (3,16%)
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (3,08%)
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) (2,31%)

Bagikan

Berita Terbaru

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:42 WIB

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri

Utang luar negeri Indonesia per akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 423,94 miliar               

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 07:00 WIB

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi

Pada Senin (15/12), kurs rupiah di pasar spot turun 0,13% menjadi Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS).

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

 Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan

Momentum Harbolnas yang berlangsung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong permintaan layanan paylater

INDEKS BERITA

Terpopuler