Seperti Ini Alokasi Paket Stimulus dengan Nilai Terbesar Sepanjang Sejarah AS

Kamis, 18 Maret 2021 | 17:14 WIB
Seperti Ini Alokasi Paket Stimulus dengan Nilai Terbesar Sepanjang Sejarah AS
[ILUSTRASI. Infografik: Alokasi paket stimulus ketiga Amerika Serikat di 2021]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Amerika Serikat (AS) bergerak cepat menggulirkan paket stimulus ekonomi untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19. Setelah mendapat persetujuan dari Kongres pada Rabu pekan ini, rancangan undang-undang yang menjadi landasan pemberian stimulus tahap ketiga itu langsung diteken menjadi undang-undang oleh Presiden Joe Biden pada Kamis (11/3). Penandatanganan RUU bernama American Relief Package itu lebih cepat sehari dari rencana semula.

Pemerintahan Biden menargetkan distribusi bantuan tunai melalui cek senilai US$ 1.400, bisa langsung berjalan pada pekan ini. Cek stimulus itu mendapatkan alokasi terbesar dari program stimulus yang disiapkan administrasi Biden, dengan nilai total mencapai US$ 410 miliar.

Baca Juga: Global Penuh Ketidakpastian, BI Mempertahankan BI 7DRR 3,5%

Dalam aturan yang disetujui Kongres, setiap penduduk AS yang memiliki penghasilan kotor disesuaikan paling tinggi US$ 80.000 berhak atas cek tersebut. Internal Revenue Service, lembaga pemerintah federal AS yang mengurusi soal pajak, kembali ditunjuk sebagai pelaksana distribusi bantuan tunai tersebut.

Jika program bantuan tunai bisa langsung terlaksana, tidak demikian halnya dengan program stimulus lain. Mengutip WashingtonPost.com, Pemerintahan Biden harus menyesuaikan terlebih dulu sejumlah program, seperti perluasan bantuan untuk penganggur dan perluasan pajak kredit dengan sejumlah aturan hukum yang kini berlaku.

Kendati masih ada sejumlah catatan, paket stimulus dengan nilai terbesar sepanjang sejarah AS itu, telah membawa dampak yang positif terhadap nilai tukar dollar AS.  Pada perdagangan Jumat, sehari setelah Presiden Biden mengesahkan UU stimulus, indeks dollar AS menguat 0,5%.

Selanjutnya: Seusai Pertemuan Fed Kecemasan di Pasar Baru Mereda, Namun Tidak Lenyap

 

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek Sawit 2026: Harga di Level Tinggi, Permintaan Naik, Regulasi Kompleks
| Senin, 29 Desember 2025 | 13:14 WIB

Prospek Sawit 2026: Harga di Level Tinggi, Permintaan Naik, Regulasi Kompleks

Prospek minyak sawit 2026 tetap atraktif dengan harga US$1.050-1.150/ton didukung biodiesel B50 & permintaan global, meski regulasi kompleks.

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026
| Senin, 29 Desember 2025 | 10:19 WIB

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026

Saham grup Happy Hapsoro reli agresif 2025 didorong politik & korporasi. Prospek 2026 atraktif tapi rawan koreksi spekulasi.

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:30 WIB

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi

Nilai outstanding kredit UMKM perbankan masih terus menurun, sementara tingkat kredit bermasalah juga masih naik

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:16 WIB

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau

Permintaan aset safe have terus mendaki di sepanjang tahun 2025. Dalam sebulan terakhir, mayoritas harga saham emiten emas melonjak tinggi.

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:09 WIB

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar

Penyetoran modal ini berasal dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PUT IV HMETD).​

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:05 WIB

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi

 Pada tahun 2030, emiten pengelola jaringan restoran KFC Indonesia itu menargetkan bisa memiliki 1.000 gerai. ​

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri
| Senin, 29 Desember 2025 | 08:57 WIB

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri

Konsumsi domestik Indonesia berpeluang pulih bertahap pada tahun depan, setelah sempat melemah dalam beberapa kuartal terakhir. 

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:20 WIB

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF

Industri pembiayaan mengantisipasi tradisi kenaikan kredit macet yang biasanya terjadi pada momen liburan akhir tahun.

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:16 WIB

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak

Volume lalu lintas tercatat mencapai 2.033.534 kendaraan, tumbuh 7,42% dibandingkan kondisi normal yang berada pada angka 1.893.017 kendaraan.

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:13 WIB

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih

Melalui konsolidasi kebijakan, data dan program lintas kementerian, Kemenkop berharap koperasi kembali menjadi pilar utama ekonomi kerakyatan

INDEKS BERITA