Seperti Ini Pasokan Vaksin Covid 19 yang Sudah Diperoleh Pemerintah

Senin, 04 Januari 2021 | 15:40 WIB
Seperti Ini Pasokan Vaksin Covid 19 yang Sudah Diperoleh Pemerintah
[ILUSTRASI. Infografik: Pasokan vaksin Covid 19 untuk Indonesia]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak mau ketinggalan dengan negara-negara lain, Indonesia mulai menjadwalkan vaksinasi Covid 19 di tahun ini. Program vaksinasi saat ini tinggal menunggu penerbitan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Mengutip bahan keterangan pers Kementerian Kesehatan pada akhir Desember 2020 lalu, jumlah penduduk yang akan divaksin mencapai 181,5 juta penduduk Indonesia yang akan divaksinasi. Angka itu merupakan jumlah penduduk Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas, dan tidak termasuk dalam kelompok orang yang tidak bisa divaksinasi. Kelompok yang disebut terakhir ini seperti ibu hamil, orang yang memiliki komorbid tidak terkontrol, dan orang yang sudah terpapar Covid 19.

Dengan target vaksinasi sebanyak itu, pemerintah memperkirakan kebutuhan vaksin Covid 19 mencapai 426,8 juta dosis. Angka itu didapat dengan mempertimbangkan wastage rate, atau tingkat kerusakan, penyusutan, atau hilang sebesar 15%.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 dijadwalkan minggu depan, ini yang masih di tunggu

Untuk menutup kebutuhan sebesar itu, pemerintah telah menjalin kerjasama dengan lima pengembang vaksin Covid 19 (lihat infografik). Tiga dari pengembang vaksin, yaitu Sinovac, Novavak, dan Covax/GAVI, pemerintah Indonesia telah mencapai kesepakatan yang mengikat.

Sedangkan dengan dua pengembang lain, yaitu AstraZeneca dan Pfizer, pemerintah telah mencapai tahap finalisasi kesepakatan per 29 Desember 2020 lalu. Dalam keterangan Kementerian Kesehatan, AstraZeneca dan Pfizer masing-masing mengonfirmasi pasokan vaksin sebanyak 50 juta. Dengan opsi tambahan pasokan, masing-masing sebanyak 50 juta.

Baca Juga: Berlangsung dalam 4 tahap, ini lokasi vaksinasi virus corona

Dalam skenario yang disusun pemerintah, vaksinasi akan digelar dalam dua tahap. Di tahap pertama, yang berlangsung dari Januari 2021 hingga April 2021, vaksinasi akan menyasar 1,3 juta tenaga medis, 17,4 juta petugas layanan publik, dan 21,5 juta penduduk lanjut usia. Kelompok terakhir ini baru mendapat vaksinasi setelah regulator mendapatkan informasi tentang keamanan vaksin untuk kelompok usia tersebut.

Vaksinasi tahap kedua dijadwalkan berlangsung mulai April 2021 hingga Maret 2022. Dalam tahap ini, sasaran vaksinasi adalah 63,9 juta masyarakat yang rentan. Yang dimaksud rentan adalah mereka yang tinggal di daerah dengan risiko penularan virus corona yang tinggi.

Sasaran vaksinasi lain di tahap ini adalah 77,4 juta masyarakat lain. Di kelompok ini, vaksinasi akan dilakukan berdasarkan pendekatan kluster, sesuai dengan ketersediaan vaksin. Dengan skenario semacam itu, pemerintah memperkirakan vaksinasi Covid 19 akan berlangsung selama 15 bulan.

Selanjutnya: Kontan CEO Confidence Index: Pertaruhan Vaksinasi dan Omnibus Law

 

Bagikan

Berita Terbaru

LPS Siapkan Skema Penjaminan Polis Asuransi, Ini Detailnya
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:20 WIB

LPS Siapkan Skema Penjaminan Polis Asuransi, Ini Detailnya

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kaji penjaminan polis asuransi hingga Rp 700 juta. Adatiga jenis jaminan untuk klaim dan pengalihan portofolio 

LPS Siapkan Skema Penjaminan Polis Asuransi, Ini Detailnya
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:20 WIB

LPS Siapkan Skema Penjaminan Polis Asuransi, Ini Detailnya

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kaji penjaminan polis asuransi hingga Rp 700 juta. Adatiga jenis jaminan untuk klaim dan pengalihan portofolio 

Fast Food Indonesia (FAST) Siapkan Ekspansi Ambisius
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:20 WIB

Fast Food Indonesia (FAST) Siapkan Ekspansi Ambisius

FAST akanbuka 60 gerai baru di tahun 2026 dengan total Capex sekitar Rp 300 miliar yang 30% dari internal  dan 70%  kerjasama dengan investor.

Fast Food Indonesia (FAST) Siapkan Ekspansi Ambisius
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:20 WIB

Fast Food Indonesia (FAST) Siapkan Ekspansi Ambisius

FAST akanbuka 60 gerai baru di tahun 2026 dengan total Capex sekitar Rp 300 miliar yang 30% dari internal  dan 70%  kerjasama dengan investor.

Bisnis Pembiayaan Mobil Bekas Mencoba Bertahan di Tengah Himpitan
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:15 WIB

Bisnis Pembiayaan Mobil Bekas Mencoba Bertahan di Tengah Himpitan

Saat pasar mobil baru tertekan, kredit mobil seken menjadi pengharapan sejumlah multifinance agar kinerja tak semakin tergerus. 

Bisnis Pembiayaan Mobil Bekas Mencoba Bertahan di Tengah Himpitan
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:15 WIB

Bisnis Pembiayaan Mobil Bekas Mencoba Bertahan di Tengah Himpitan

Saat pasar mobil baru tertekan, kredit mobil seken menjadi pengharapan sejumlah multifinance agar kinerja tak semakin tergerus. 

Beleid Baru Ojek Online Terancam Buntu
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:10 WIB

Beleid Baru Ojek Online Terancam Buntu

Sampai saat ini Kemenaker masih melakukan dialog dengan pihak terkait, baik pengemudi ojol maupun aplikator.

Beleid Baru Ojek Online Terancam Buntu
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:10 WIB

Beleid Baru Ojek Online Terancam Buntu

Sampai saat ini Kemenaker masih melakukan dialog dengan pihak terkait, baik pengemudi ojol maupun aplikator.

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih
| Jumat, 28 November 2025 | 14:13 WIB

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih

Sepanjang 2025 berjalan, penyaluran kredit sindikasi perbankan mencapai US$ 23,62 miliar angka ini menurun sekitar 12%.

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI
| Jumat, 28 November 2025 | 10:40 WIB

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI

PetroChina akan menggelar eksplorasi 6 sumur baru dan 11 sumur work over di Blok Jabung hingga 2028.

INDEKS BERITA