ILUSTRASI. Proposal Gazprom muncul setelah pekan lalu Rusia bergerak merebut operasi kilang LNG Sakhalin-2 demi membalas sanksi Barat. REUTERS/Maxim Shemetov/File Photo/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Produsen gas Rusia yaitu Gazprom, telah mengusulkan perluasan skema penggunaan rubel untuk gas pipa demi mencakup gas alam cair (LNG). Proposal yang diajukan oleh Wakil Kepala Departemen Gazprom Kirill Polous itu, muncul setelah pekan lalu Rusia bergerak merebut operasi kilang LNG Sakhalin-2 sebagai pembalasan atas sanksi Barat.
Polous mengatakan perdagangan gas pipa dengan rekan-rekan Eropa yang tidak ramah, sedang dilakukan dalam rubel. "Tetapi langkah-langkah tersebut tidak mencakup LNG," Polous seperti dikutip oleh kantor berita TASS Rusia, Senin (4/7).
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG