Reporter: Amalia Nur Fitri, Arfyana Citra Rahayu, Vina Elvira | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mobil listrik digadang-gadang bakal menjadi tulang punggung moda transportasi masa depan. Selain ramah lingkungan, kendaraan listrik ditopang dengan teknologi modern nan cangggih. Namun sebelum tancap gas di mobil listrik berbasis baterai, sejumlah kalangan menilai, mobil hibrida bisa menjadi jembatan di masa transisi.
Kini, mobil hibrida (hybrid), yang disebut-sebut menjadi transisi menuju kendaraan listrik baterai (BEV) mulai menarik minat masyarakat Indonesia. Sederet agen pemegang merek (APM) mulai merilis mobil baru dengan konsep hibrida. Beberapa APM siap meluncurkan mobil hibrida di ujung tahun 2022.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.