Sinovac Mulai Mengevaluasi Lokasi untuk Pabrik Vaksin di Cile

Sabtu, 24 Juli 2021 | 12:57 WIB
Sinovac Mulai Mengevaluasi Lokasi untuk Pabrik Vaksin di Cile
[ILUSTRASI. Seorang pekerja medis mengambil sekotak vaksin Sinovac dari lemari es di sebuah pusat kesehatan masyarakat di Qingdao, provinsi Shandong, China 5 Januari 2021. China Daily via REUTERS]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SANTIAGO. Pemerintah Cile, Jumat (23/7), menyatakan Sinovac mulai mengevaluasi lokasi potensial untuk pembangunan pabrik vaksinnya di negara tersebut. Jika pembangunan pabrik berjalan mulus, Sinovac dapat mulai memproduksi vaksin di Cile pada paruh pertama tahun 2022.

Cile, yang memiliki tingkat vaksinasi Covid-19 tertinggi di dunia, sangat bergantung pada vaksin Sinovac dalam program vaksinasi massalnya yang bergulir cepat. Sedang Sinovac mengandalkan negeri di Amerika Selatan itu dalam uji klinis vaksin Covid, akhir tahun lalu.

Delegasi eksekutif dari Sinovac minggu ini mengunjungi lokasi potensial untuk pabrik di dekat ibu kota Santiago dan di kawasan gurun utara Cile

Baca Juga: Berikut 6 cara kerja vaksin Sinovac lawan virus corona

"Ini adalah investasi yang dapat dilakukan dengan sangat cepat dan itu akan membuat pabrik beroperasi pada kuartal pertama tahun depan," tutur Menteri Ekonomi Lucas Palacios kepada wartawan setelah kunjungan lapangan di dekat Antofagasta.

Palacios mengatakan pabrik itu dapat memproduksi sebanyak 50 juta dosis vaksin setiap tahun. Selain menghasilkan CoronaVac, fasilitas itu dirancang untuk memproduksi vaksin untuk hepatitis B atau influenza.

Sinovac diharapkan mengumumkan keputusan final tentang investasi pabrik yang akan memasok vaksin di Cile dan Amerika Selatan dalam beberapa minggu mendatang.

Selanjutnya: Ini Dua Poin yang Hambat G20 Membuat Komitmen untuk Atasi Perubahan Iklim

 

Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:49 WIB

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju

Hans Patuwo akhirnya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Group Chief Executive Officer (CEO)  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi

Berbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI. ​

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja

Tingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya

Jika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

INDEKS BERITA