KONTAN.CO.ID - SANTIAGO. Pemerintah Cile, Jumat (23/7), menyatakan Sinovac mulai mengevaluasi lokasi potensial untuk pembangunan pabrik vaksinnya di negara tersebut. Jika pembangunan pabrik berjalan mulus, Sinovac dapat mulai memproduksi vaksin di Cile pada paruh pertama tahun 2022.
Cile, yang memiliki tingkat vaksinasi Covid-19 tertinggi di dunia, sangat bergantung pada vaksin Sinovac dalam program vaksinasi massalnya yang bergulir cepat. Sedang Sinovac mengandalkan negeri di Amerika Selatan itu dalam uji klinis vaksin Covid, akhir tahun lalu.
Delegasi eksekutif dari Sinovac minggu ini mengunjungi lokasi potensial untuk pabrik di dekat ibu kota Santiago dan di kawasan gurun utara Cile
Baca Juga: Berikut 6 cara kerja vaksin Sinovac lawan virus corona
"Ini adalah investasi yang dapat dilakukan dengan sangat cepat dan itu akan membuat pabrik beroperasi pada kuartal pertama tahun depan," tutur Menteri Ekonomi Lucas Palacios kepada wartawan setelah kunjungan lapangan di dekat Antofagasta.
Palacios mengatakan pabrik itu dapat memproduksi sebanyak 50 juta dosis vaksin setiap tahun. Selain menghasilkan CoronaVac, fasilitas itu dirancang untuk memproduksi vaksin untuk hepatitis B atau influenza.
Sinovac diharapkan mengumumkan keputusan final tentang investasi pabrik yang akan memasok vaksin di Cile dan Amerika Selatan dalam beberapa minggu mendatang.
Selanjutnya: Ini Dua Poin yang Hambat G20 Membuat Komitmen untuk Atasi Perubahan Iklim